Trending di Twitter, Ini Kiprah Taufik Hidayat di Dunia Bulu Tangkis

KOMPAS.com - Nama Taufik Hidayat mendadak ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter mulai Jumat (18/9/2020) malam.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (18/9/2020), Taufik Hidayat sempat menjadi trending topic nomor satu di Twitter Indonesia pada Jumat malam.

Penyebabnya adalah unggahan dari akun resmi Olimpiade, @olympicchanel.

Akun tersebut mengunggah foto atlet-atlet yang pernah menang Olimpiade di cabang bulu tangkis. Ada 5 kotak yang terdiri dari foto juara Olimpiade Rio 2016, London 2012, Beijing 2008, Athena 2004, dan Sydney 2000.

Menariknya, kotak Athena 2004 tidak menampilkan sosok pebulutangkis yang menjadi juara, melainkan simbol tanda tanya. Akun @olympicchannel pun meminta warganet untuk menebak siapa sosok yang tidak diperlihatkan itu.

Can you name the missing Olympic champion? ???? pic.twitter.com/cHkNRi2nME

— Olympic Channel (@olympicchannel) September 18, 2020

Baca juga: Taufik Hidayat Sempat Trending Topic Nomor 1 di Twitter, Ada Apa?

Menjawab pertanyaan itu, warganet Indonesia pun membanjiri kolom reply dengan jawaban yang senada dan tepat.

Tidak lain dan tidak bukan
Taufik Hidayat
Master of Backhand Smash
Yos haaaa ????????

— Ariq 46 (@AriqHisyam) September 18, 2020

Backhand smash legend, he is Taufik Hidayat men's single gold olympic at Athena 2004????

— Memeng (@memeng___) September 18, 2020

Kiprah Taufik Hidayat

Taufik Hidayat lahir di Bandung, 10 Agustus 1981, adalah salah satu pemain bulu tangkis tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Selama 25 tahun kariernya, Taufik Hidayat berhasil meraih enam kali juara Indonesia Open, yaitu pada 1999, 2000, 2003, 2004, dan 2006.

Raihan gelar itu membuat Taufik menyamai prestasi legenda tunggal putra Indonesia, Ardy Wiranata.

DIberitakan Kompas.com, 20 Juni 2020, Taufik Hidayat, Ardy Wiranata, dan Lee Chong Wei (Malaysia) sampai saat ini masih menjadi tunggal putra tersukses di kompetisi Indonesia Open dengan raihan enam gelar juara.

Tidak hanya di kompetisi dalam negeri, Taufik juga mempersembahkan banyak gelar bergengsi untuk Indonesia dengan memenangkan kompetisi internasional, seperti dua kali medali emas Asian Games tahun 2002 dan 2006, hingga juara dunia pada 2005.

Dan tentu saja raihan medali emas Olimpiade Athena 2004, yang dianggap sebagai persembahan terbaik Taufik Hidayat untuk Indonesia.

Baca juga: Profil Taufik Hidayat, Juara Olimpiade yang Kini Tersangkut Kasus Suap Dana Hibah KONI

Pensiun di usia 32 tahun

Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis pada usia 32 tahun.

Keputusan pensiun Taufik Hidayat disampaikan secara langsung di Istora Senayan sebelum final Indonesia Open, tepatnya 16 Juni 2013.

Kala itu, meski sudah merencanakan pensiun satu tahun sebelumnya, Taufik Hidayat terlihat masih kesulitan mengucapkan kata perpisahan.

"Hari ini, saya memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis," kata Taufik Hidayat disambut gemuruh Istora Senayan saat itu.

Seusai berpidato, Taufik Hidayat menyerahkan sebuah raket kepada Jonatan Christie sebagai simbol penerus tunggal putra Indonesia.