Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Catat 6.000 Kasus Harian, Akankah Ada Lockdown Kedua?

Kompas.com - 19/09/2020, 09:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Jumat (18/9/2020), Inggris tengah mempertimbangkan apakah akan memberlakukan lockdown atau karantina wilayah nasional kedua.

Tindakan tersebut mulai dipertimbangkan lantaran adanya lonjakan kasus harian Covid-19 sebanyak 6.000 kasus dalam 24 jam.

Angka ini hampir dua kali dibandingkan penambahan kasus harian pada umumnya.

Baca juga: Saat Masker Disebut Lebih Efektif Cegah Covid-19 Dibanding Vaksin...

Dilansir dari Reuters, (18/9/2020), lonjakan ini terjadi karena penerimaan pasien di rumah sakit meningkat dan tingkat infeksi melonjak di seluruh bagian utara Inggris dan London.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Kedokteran John Hopkins, Inggris telah melaporkan jumlah kematian kelima terbesar akibat Covid-19 di dunia, setelah AS, Brasil, India, dan Meksiko.

Tanggapan Menkes Inggris

Menanggapi tingginya infeksi di Inggris, Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris, Matt Hancock mengatakan, penerimaan rumah sakit berlipat ganda setiap delapan hari.

Tetapi perkiraan dari Kantor Statistik Nasional (ONS) menjadi kunci dari lonjakan kasus di Inggris.

Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...

Dalam perkiraan itu, disebutkan modelnya menunjukkan sekitar 6.000 kasus baru per hari di Inggris dalam seminggu hingga 10 September, naik dari 3.200 kasus per hari pada minggu sebelumnya, dengan wilayah North West dan London menjadi pusat penyebaran (hotspot).

Inggris mengatakan, reproduksi jumlah "R" dari infeksi Covid-19 di Inggris telah meningkat ke kisaran 1,1 sampai 1,4 dari angka minggu lalu yakni 1,0 sampai 1,2.

"R" adalah angka reproduksi di mana angka ini menujukkan cara menilai virus corona atau kemampuan penyebaran penyakit apa pun.

"Kami melihat tanda-tanda yang jelas virus ini, sekarang menyebar secara luas ke semua kelompok umur dan saya sangat khawatir dengan peningkatan tingkat masuk ke rumah sakit dan perawatan intensif di antara orang tua," ujar Direktur Medis di Kesehatan Masyarakat Inggris, Yvonne Doyle.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi, Dampak, dan Penyebabnya...

Menurutnya, hal ini bisa menjadi peringatan akan hal-hal yang jauh lebih buruk yang akan datang.

Hancock mengatakan, tindakan lockdown adalah upaya terakhir tetapi pemerintah akan melakukan apa pun untuk mengatasi virus.

Ketika disinggung mengenai tindakan penguncian (lockdown) kedua, ia menjelaskan, dirinya tidak bisa memberikan jawaban itu saat ini.

Baca juga: Update Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia, dari Rusia hingga Inggris

Gelombang kedua

Kasus Covid-19 mulai meningkat lagi di Inggris pada September, dengan rentang kasus 3.000 dan 4.000 tes positif tercatat setiap hari pada pekan lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com