Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Sebaran Misinformasi, Facebook Keluarkan Kebijakan Baru untuk Grup

Kompas.com - 18/09/2020, 17:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis


KOMPAS.com - Facebook punya kebijakan terbaru untuk mengurangi konten berbahaya dan informasi yang salah (misinformasi) di grup publik dan privat di Facebook.

Meskipun tidak ada orang yang melapor ke Facebook, artificial intelligence (AI) Facebook dapat mendeteksi konten yang berpotensi melanggar Standards Community dan kemudian menghapusnya.

Untuk memerangi beredarnya kabar keliru (misinformasi), Facebook melakukan pendekatan "hapus, kurangi, memberitahu" yang memanfaatkan jaringan global pemeriksa fakta independen.

Berikut kebijakan anyar Facebook terhadap grup-grup di dalam Facebook, dikutip dari situs web Facebook:

  • Menghapus grup yang membagikan konten yang melanggar Community Standards.

Jika admin atau moderator berulang kali mem-posting atau menyetujui konten yang melanggar aturan Facebook, pihak Facebook akan menghapus seluruh grup.

  • Mengurangi sebaran distribusi grup yang membagikan informasi keliru.

Grup yang berulang kali membagikan konten yang dinilai salah oleh pemeriksa fakta tidak akan direkomendasikan kepada orang lain di Facebook.

Facebook memberi peringkat semua konten dari grup-grup ini lebih rendah di News Feed dan membatasi notifications sehingga lebih sedikit anggota yang dapat melihat posting.

  • Memberi tahu orang jika mereka menemukan informasi yang salah.

Facebook menerapkan label pada konten yang telah ditinjau pemeriksa fakta sehingga pengguna dapat melihat konteks tambahan.

Facebook juga mengirimkan notifikasi kepada orang-orang sebelum mereka mencoba membagikan konten berlabel tersebut.

Selain itu, Facebook memberi tahu orang-orang jika sesuatu yang mereka bagikan kemudian dinilai salah.

Facebook akan memberitahu admin grup soal posting di grup mereka yang sudah dinilai salah oleh pemeriksa fakta. Mereka dapat melihat ringkasannya di Group Quality.

Khusus grup kesehatan, Facebook punya kebijakan spesifik. Agar orang tetap terhubungan dengan informasi kesehatan yang akurat, Facebok berencana tidak lagi menampilkan kelompok kesehatan dalam rekomendasi.

Orang masih dapat mengundang teman ke grup kesehatan atau menelusuri grup kesehatan tersebut. Pedoman rekomendasi Facebook yang baru saja dipublikasikan dapat Anda simak di tautan ini.

Untuk grup-grup yang terdeteksi sebagai grup yang terkait dengan kekerasan atau mengancam keselamatan publik, Facebook membatasi penyebaran grup tersebut dengan cara menghapus mereka dari rekomendasi.

Selain itu, Facebook membatasi grup-grup itu dari pencarian dan akan mengurangi konten mereka di News Feed.

"Kami juga menghapus grup ini saat mereka membahas potensi kekerasan, meskipun mereka menggunakan bahasa dan simbol terselubung. Misalnya, kami menghapus 790 grup yang ditautkan ke QAnon berdasarkan kebijakan ini," tulis Facebook.

Kebijakan untuk Admin Grup Facebook

Facebook mengambil langkah lebih lanjut untuk menghentikan orang-orang yang berulang kali melanggar Community Standards agar mereka tidak dapat membuat grup baru.

Ini juga termasuk menghentikan admin grup yang melanggar Community Standards untuk membuat grup lain yang mirip dengan akun grup yang sudah dihapus Facebook.

Admin dan moderator grup yang dihapus karena melanggar kebijakan tidak akan dapat membuat grup baru untuk jangka waktu tertentu.

Bagi anggota yang melanggar Community Standars dalam sebuah grup, berlaku kebijakan bahwa posting mereka di grup akan butuh persetujuan selama 30 hari.

Hal ini dilakukan untuk menghentikan posting mereka tidak dilihat orang lain sampai admin atau moderator menyetujuinya.

Kebijakan baru Facebook terhadap admin grup Facebookhttps://about.fb.com/ Kebijakan baru Facebook terhadap admin grup Facebook

Jika admin atau moderator berulang kali menyetujui posting yang melanggar Community Standards, Facebook akan menghapus grup tersebut.

Facebook menyatakan bila admin mundur atau meninggalkan grup, tidak berarti deteksi proaktif Facebook berhenti di grup tersebut.

"Saat ini kami menyarankan peran admin kepada anggota yang mungkin tertarik (menjadi admin). Sejumlah faktor masuk dalam saran ini, termasuk apakah seseorang memiliki riwayat pelanggaran Community Standards," tulis Facebook.

Dalam beberapa pekan mendatang, Facebook akan mulai mengarsipkan grup yang sudah tidak memiliki admin dalam periode tertentu. Selanjutnya, ketika satu admin yang tersisa memilih mundur, mereka dapat mengundang anggota untuk menjadi admin.

Jika tidak ada anggota yang mau menerima tawaran itu, Facebook akan menyarankan peran admin kepada anggota yang mungkin tertarik. Bila tidak ada yang menerimanya, Facebook akan mengarsipkan grup tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com