Sementara, Presiden Donald Trump telah menegaskan bahwa vaksin sudah tersedia sebelum Hari Pemilihan Umum yakni sekitar 2-3 November 2020.
Saat ini, AS memiliki kasus infeksi virus terbanyak di dunia dengan laporan 6,6 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 196.000 kematian yang tercatat dari Pusat Sumber Daya Virus Corona John Hopkins.
"Kami akan mendapatkan vaksin dalam beberapa minggu. Bisa empat minggu, bisa delapan minggu. Apakah sebelum Pemilu, bisa jadi. Kami akan mulai mengirimkannya segera setelah mendapatkan vaksin tersebut," ujar Trump.
Selain itu, pejabat kesehatan presiden telah menolak jadwal seperti itu, dan pembuat vaksin telah bersumpah akan menunggu data keamanan dan efektivitas vaksin.
Tetapi, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di AS, Dr Anthony Fauci mengatakan, secara teoritis, vaksin bisa saja tersedia pada Hari Pemilu AS nanti.
Sejauh ini, ada 29,6 juta kasus virus corona yang dikonfirmasi secara global dan lebih dari 936.000 kematian yang telah dilaporkan akibat Covid-19.
Baca juga: Lansia, Covid-19, dan Vaksin Flu di Tengah Pandemi...