JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja telah memasuki gelombang ke-8. Setelah berjalan 8 gelombang, ada yang mengaku belum pernah lolos sebagai penerima manfaat.
Pelaksana Kartu Prakerja menjelaskan sejumlah kemungkinan penyebabnya. Berita ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di laman Tren pada Rabu (16/9/2020) hingga Kamis (17/9/2020) pagi.
Berita lainnya masih seputar perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Selengkapnya, berikut berita populer Tren:
Masih banyak warganet yang mengeluhkan belum diterima program Kartu Prakerja. Salah satunya banyak diungkapkan lewat kolom komentar instagram Prakerja.
Bagi yang belum berhasil mendaftar Kartu Prakerja, disarankan membuat surat pernyataan gagal 3 kali Prakerja.
Apa penjelasan pengelola Kartu Prakerja tentang hal ini?
Baca selengkapnya di sini:
Belum Lolos Kartu Prakerja hingga Gelombang 8? Ini Penjelasan Pelaksana
Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah agar kasus Covid-19 tidak semakin menanjak dan terus menimbulkan korban jiwa.
Ada 3 saran yang diberikannya, yaitu melakukan testing secara masif, pembatasan pergerakan, dan sanksi yang tegas.
"Pemerintah juga harus menyiapkan regulasinya. Kalau perlu disiapkan juga bisa dihukum pidana. Karena kalau melanggar kan bukan hanya membunuh dirinya, tetapi juga orang lain, itu kriminal sebetulnya," kata Windhu.
Simak selengkapnya pada berita ini:
3 Saran Epidemiolog untuk Menekan Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Apa Saja?
Bukalapak membuka lowongan pekerjaan untuk 29 posisi. Ada yang tertarik?