KOMPAS.com - Jumlah pasien virus corona di Indonesia, data per Kamis (10/9/2020), tercatat total ada sebanyak 207.203 orang.
Seiring dengan peningkatan jumlah kasus itu, jumlah zona merah Covid-19 di Indonesia pun meningkat, dan di saat yang bersamaan jumlah zona hijau menurun.
Dilansir Kompas.com, Rabu (9/9/2020), Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan selama tiga pekan terakhir terjadi peningkatan jumlah daerah zona merah (risiko tinggi) dan zona oranye (risiko sedang).
Hal itu juga membuat berkurangnya jumlah daerah zona hijau (tanpa risiko) dan zona kuning (risiko rendah).
Data terbaru mengenai zona Covid-19 di Indonesia dapat dilihat di sini.
Wiku menjelaskan dari data terbaru, 6 September 2020, daerah berstatus zona merah meningkat dari 65 menjadi 70 kabupaten/kota. Lalu, zona oranye meningkat dari 230 menjadi 267 kabupaten/kota apabila dibandingkan data pada 30 Agustus 2020.
Baca juga: Lebih dari 200.000 Kasus, Berikut 25 Daerah yang Tidak Terdampak Covid-19 di Indonesia
Zona kuning berkurang dari 151 menjadi 114 kabupaten/kota. Kemudian, zona hijau berkurang dari 68 menjadi 63 kabupaten/kota.
"Jadi selama tiga minggu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus dan daerah ke risiko lebih tinggi, yaitu sedang dan tinggi. Perlu menjadi perhatian kita semua agar kondisi ini diperbaiki," lanjut Wiku.
Dikutip dari laman covid19.go.id, ada beberapa pembagian wilayah yang virus corona mulai zona hijau hingga zona merah.
Zona hijau terbagi atas 2 kelompok, yaitu daerah yang tidak ada kasus dan daerah tidak terdampak. Jumlah zona hijau yang tidak ada kasus adalah 38 kota/kabupaten, sementara 25 lainnya merupakan daerah tidak terdampak.
Berikut ini daftar 38 daerah berstatus zona hijau yang tidak ada kasus Covid-19:
1. Labuhanbatu Selatan
2. Bolaang Mongondow Selatan
3. Kolaka Timur
4. Sigi
5. Tolitoli
6. Banggai Laut
7. Mamuju Utara