Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Asal Mula Julukan "Uncle Sam" untuk AS

Kompas.com - 07/09/2020, 07:35 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 207 tahun yang lalu, tepatnya 7 September 1813, Amerika Serikat memperoleh julukannya yang terkenal, Uncle Sam (US) atau Paman Sam.

Julukan itu biasanya diasosiasikan dengan tokoh kartun yang berambut putih panjang, berjanggut, serta mengenakan mantel, rompi, topi tinggi, dan celana panjang bergaris.

Melansir Britannica, asal-usul julukan Uncle Sam atau Paman Sam, meskipun diperdebatkan, biasanya dikaitkan dengan seorang pedagang daging dari Troy, New York, Samuel Wilson.

Wilson dikenal dengan sebutan "Paman Sam" Wilson.

Ia menandai kotak kiriman daging dengan stempel "U.S." yang merupakan singkatan dari United States.

Akan tetapi, para prajurit justru mengartikan singkatan itu sebagai Uncle Sam's.

Mengetahui kesalahpahaman yang unik itu, surat kabar lokal segera memuat kisah itu, dan pada akhirnya julukan Paman Sam pun menyebar luas dan diterima sebagai julukan bagi pemerintah federal AS.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Mandala Meledak di Medan, 149 Tewas

Banyak versi soal asal-usulnya

Melansir History, kisah unik Sam Wilson dan kesalahpahaman tentara AS pertama kali dipopulerkan dalam artikel di New York Gazette pada 1830.

Pada 1961, Kongres AS mengeluarkan resolusi yang mengakui Wilson sebagai "nenek moyang simbol nasional Amerika 'Paman Sam'".

Meski demikian, banyak peneliti modern meragukan kebenaran cerita tersebut.

Sejarawan Donald R Hickey telah menemukan referensi untuk Paman Sam dalam buku harian prajurit Angkatan Laut AS dari tahun 1810, yang menunjukkan bahwa istilah tersebut mendahului Perang 1812.

Sementara itu, pada 1813, surat kabar di kampung halaman Wilson menulis sebuah artikel yang merujuk pada istilah Paman Sam, tetapi tidak menyebut peran Wilson sebagai inspirator dari julukan itu.

Alih-alih, cerita tersebut menyatakan bahwa nama Paman Sam hanyalah sebuah lelucon tentang U.S. yang sering terpampang di gerbong dan perlengkapan militer.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kebakaran Besar London Terjadi, 13.200 Bangunan Hancur

Menjadi kartun dan poster

Uncle Sam atau Paman Sam.Shutterstock/Fyland Designs Uncle Sam atau Paman Sam.
Pada akhir 1860-an dan 1870-an, kartunis politik Thomas Nast mulai memopulerkan citra Paman Sam.

Nast menggambarkan Paman Sam dengan janggut putih dan setelan pakaian berlambang bintang-dan-garis, yang kemudian melekat dengan karakter Paman Sam saat ini.

Namun, penggambaran Paman Sam yang paling terkenal barangkali adalah kartun ciptaan seniman James Montgomery Flagg.

Dalam versi Flagg, Paman Sam mengenakan topi tinggi dan jaket biru, dengan pose menunjuk ke arah orang yang melihatnya.

Pada era Perang Dunia 1, potret Paman Sam tersebut, bersama kalimat "I Want You For The U.S. Army" digunakan sebagai poster rekrutmen tentara.

Namun, potret yang sangat populer itu pertama kali digunakan di sampul koran Mingguan Leslie pada Juli 1916 dengan judul "What Are You Doing For Preparedness?".

Selain digunakan untuk rekrutmen tentara, poster tersebut telah didistribusikan secara luas, dan kemudian digunakan kembali berkali-kali dengan keterangan yang berbeda.

Pada September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai "nenek moyang simbol nasional Paman Sam di Amerika".

Wilson meninggal pada 1854 dalam usia 88 tahun, dan dimakamkan di samping istrinya Betsey Mann di Pemakaman Oakwood di Troy, New York, kota yang menjuluki dirinya "Rumah Paman Sam".

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Majalah Time Dihukum Rp 1 Triliun atas Pencemaran Nama Baik Soeharto

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Asal Usul Julukan Paman Sam Untuk Amerika Serikat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com