Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Disebut Berpotensi Jadi Endemik di Daerah Tertinggal Inggris

Kompas.com - 06/09/2020, 20:12 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Covid-19 disebut dapat menjadi endemik di beberapa bagian wilayah di Inggris.

Prediksi ini didasarkan pada sebuah analisis yang disebut sangat rahasia oleh Public Health England.

Melansir The Guardian, Minggu (6/9/2020), dokumen yang bertanda "official sensitive" ini menunjukkan penguncian (lockdown) nasional yang dilakukan memiliki pengaruh yang kecil terhadap penurunan tingkat infeksi di Inggris bagian utara.

Analisis ini disiapkan untuk para pemimpin pemerintahan dan ahli kesehatan, yaitu secara spesifik berhubungan dengan wilayah barat laut, di mana penguncian lokal baru-baru ini kembali diberlakukan menyusul terjadinya lonjakan kasus.

Hasil analisis

Berdasarkan analisis rinci dari jumlah kasus di berbagai wilayah lokal, penelitian tersebut melihat hubungan antara konsentrasi tinggi dari virus corona dengan masalah seperti kemiskinan, akomodasi yang padat, hingga etnis.

"Analisis keseluruhan menunjukkan bahwa Bolton, Manchester, Oldham, dan Rochdale tidak pernah benar-benar meninggalkan fase endemi dan 9 dari 10 wilayah (Greater Manchester) tengah mengalami fase epidemi," tulis dokumen tersebut.

Lima wilayah yang terdampak paling parah tersebut berada di bagian barat laut.

Baca juga: Tes Corona Berbasis Air Liur Akan Diuji Coba Massal di Inggris

"Setiap wilayah telah mengalami perjalanan endemiknya sendiri, dengan bagian utara memuncak kemudian dan bagian barat laut, Y&H (Yorkshire dan Humber), dan EM (Midlands Timur) gagal untuk kembali ke status Covid mendekati 0, bahkan selama penguncian," tulis dokumen itu.

Kondisi tersebut menunjukkan perbedaan dengan wilayah lain yang dapat kembali ke keadaan yang hampir sama dengan sebelum adanya Covid-19.

Sangat penting

Menurut Profesor Kesehatan Publik di University of Britol, Gabriel Scally, temuan pada laporan yang bocor ini sangat penting.

"Satu-satunya cara adalah dengan membangun sistem yang memungkinkan respons lebih baik, lebih disesuaikan dengan kondisi lokal," kata dia.

Scally menilai, saat ini tidak ada sistem find, test, trace, dan isolate yang terintegrasi. 

"Data perumahan sangatlah penting saat ini. Rumah tangga yang padat adalah bagian dari sejarah kesehatan publik. Kondisi rumah sangatlah penting, baik untuk kolera, TBC, atau Covid-19 saat ini," lanjutnya.

Sementara, menurut Direktur Kesehatan Publik di dewan kota Liverpool, Matthew Aston, laporan tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara daerah yang paling tertinggal, komunitas, dan kondisi perumahan di sana.

Hal-hal tersebut menjadi penyebab virus endemik. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuburan 'Zombi' Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Kuburan "Zombi" Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Tren
Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Tren
Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Tren
Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Tren
Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Tren
7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Tren
Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Tren
Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Tren
Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Tren
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Tren
Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Tren
Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Tren
Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Tren
Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com