Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Maluku Utara, Ini Hasil Analisis BMKG

Kompas.com - 06/09/2020, 09:54 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Zona aktif gempa

Daryono menuturkan, menurut kajian seismisitas BMKG, wilayah yang menjadi pusat gempa signifikan pagi ini memang merupakan kawasan zona aktif gempa pada Agustus 2020.

"Zona sumber gempa Maluku memiliki catatan sejarah tsunami destruktif," kata Daryono.

Beberapa tsunami destruktif yang pernah terjadi di wilayah itu, seperti:

  • Tsunami Banggai-Sangihe (1858) menyebabkan seluruh kawasan pantai timur Sulawesi, Banggai, dan Sangihe dilanda tsunami,
  • Tsunami Banggai-Ternate (1859) mengakibatkan banyak rumah di pesisir disapu tsunami.
  • Gempa Kema-Minahasa (1859) memicu tsunami setinggi atap rumah-rumah penduduk.
  • Tsunami Gorontalo (1871) menerjang di sepanjang pesisir Gorontalo.
  • Tsunami Tahuna (1889) menerjang kawasan pesisir Tahuna dengan tinggi gelombang 1,5 meter.
  • Tsunami Kepulauan Talaud (1907) menerjang pantai dengan tinggi gelombang 4 meter.
  • Tsunami Salebabu (1936) menyapu pantai dengan tinggi gelombang 3 meter.

Baca juga: Tercatat 74 Gempa Susulan Pasca-gempa 7,1 M Guncang Maluku Utara

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com