Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karier TNI Tahun 2020 untuk Lulusan D3-S1, Tertarik?

Kompas.com - 03/09/2020, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka rekrutmen calon perwira prajurit karier TNI tahun anggaran 2020 untuk lulusan D3 hingga S1.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Sisriadi membenarkan informasi tersebut.

"Iya benar. Silakan cek di website resmi penerimaan TNI," kata Sisriadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2020).

Baca juga: TNI AL Buka Pendaftaran Calon Tamtama PK Gelombang II, Syarat Minimal Lulusan SMP

Adapun laman resmi rekrutmen TNI, dapat diakses di https://rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/pa-pk.

Sisriadi melanjutkan, pendaftaran rekrutmen ini telah dibuka pada 1 September 2020, dan akan ditutup pada 31 Oktober 2020 mendatang.

Baca juga: Rekrutmen TNI 2020, dari Tamtama hingga Taruna Akmil

Berikut informasi selengkapnya:

Persyaratan umum

  • Warga Negara Indonesia Pria/Wanita, bukan prajurit TNI/Polri/PNS.
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Berijazah serendah-rendahnya D-3 sesuai kebutuhan Angkatan.
  • Berumur setinggi-tingginya:
    • 26 tahun bagi yang berijazah D-3.
    • 30 tahun bagi yang berijazah S-1.
    • 32 tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi.
  • Tidak kehilangan Hak untuk menjadi Prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
  • Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang.
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira TNI.
  • Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
  • Menyertakan Surat Keterangan Bersih Diri (SKBD).
  • Tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  • Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.

Baca juga: TNI AU Buka Rekrutmen Pramugari Pesawat Kepresidenan, Berikut Syarat dan Lokasi Pendaftarannya

Persyaratan khusus

  • Persyaratan IPK untuk jurusan atau program studi Akreditasi "A":
    • 2,80 bagi yang berijazah S-1 dan S-1 profesi.
    • 2,70 bagi yang berijazah D-3.
  • Persyaratan IPK untuk jurusan / program studi Akreditasi "B":
    • 3,00 bagi yang berijazah S-1 dan S-1 profesi.
    • 2,90 bagi yang berijazah D-3.
  • Bagi jurusan Kedokteran Umum/Gigi telah lulus dan berijazah S.1 Profesi dari perguruan tinggi Negeri atau Swasta dengan melampirkan Fotocopy Sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk Program Studynya serta telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter/Dokter Gigi dengan melampirkan hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter/Dokter Gigi (minimal Akreditasi "B").
  • Jurusan/Program Studi selain Kedokteran telah lulus dan berijazah S-1 Profesi/S-1/D-3 dari perguruan tinggi Negeri atau Swasta sesuai Jurusan/Program Study yang ditentukan dengan melampirkan Fotocopy Sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk Program Studynya.
  • Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma, untuk pendaftar berprofesi Dokter Umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita yang berprofesi Dokter belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak atau hamil selama menjalani Dikma.
  • Lulus pemeriksaan/pengujian baik di daerah maupun di Pusat yang meliputi Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, Psikologi, Mental Ideologi, Akademik dan Pantukhir (Pusat).
  • Menyertakan Surat keterangan bebas Narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat daftar ulang ditempat pendaftaran.
  • Wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Jurusan program studi yang dibutuhkan

Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka rekrutmen calon perwira prajurit karier TNI tahun anggaran 2020.rekrutmen-tni.mil.id Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka rekrutmen calon perwira prajurit karier TNI tahun anggaran 2020.

Materi Seleksi

  • Materi pemeriksaan atau uji awal di daerah yaitu:

1. Administrasi
2. Kesehatan
3. Kesamaptaan Jasmani
4. Mental Ideologi

  • Materi pemeriksaan atau uji tingkat Pusat yaitu:

1. Administrasi
2. Kesehatan
3. Kesamaptaan Jasmani
4. Mental Ideologi
5. Psikologi
6. Akademik
7. Pantukhir Pusat

Baca juga: 6 Menteri Jokowi dari Unsur TNI, Siapa Saja Mereka?

Mekanisme pendaftaran

  • Calon mendaftar secara Online melalui internet dengan website: http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
  • Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran.
  • Membawa Dokumen asli: Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA, Rapot SLTA sederajat, Ijazah kesarjanaan atau Diploma, sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk program studinya, Bagi Jurusan Kedokteran melampirkan transkip nilai UKDI/UKDGI, pas photo hitam putih dan berwarna, pakaian kemeja ukuran 4X6: 20 lembar.
  • Bagi yang pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/Kecamatan.
  • Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Dokumen yang dibawa :

  • Surat pendaftaran
  • Akte kelahiran
  • KTP Calon
  • KTP orang tua/Wali
  • Kartu Keluarga (KK)
  • SKCK
  • Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA
  • Rapot SLTA sederajat
  • Ijazah kesarjanaan atau Diploma
  • Sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk program studinya
  • Bagi Jurusan Kedokteran melampirkan transkip nilai UKDI/UKDGI
  • Pas photo hitam putih dan berwarna
  • Pakaian kemeja ukuran 4X6 sebanyak 20 lembar
  • Bagi yang pindah Domisili membawa surat keterangan pindah Domisili dari Kelurahan/Kecamatan
  • Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.

Baca juga: Viral, Video Prajurit TNI Bantu Orang dengan Gangguan Jiwa yang Tidur di Tengah Jalan

Lokasi tempat pendaftaan

  1. Aceh (Ajendam Iskandar Muda), Jalan Nyak Adam Kamil II, No. Ad B-1 Neusu Banda Aceh.
  2. Medan (Ajendam I/Bb), Jalan Gatot Subroto, Km 7,5 Medan.
  3. Padang (Mako Lantamal II, Staf Personel), Jalan Bukit Peti Peti, Teluk Bayur, Padang. Telepon: 0751 767852
  4. Riau (Lanud Roesmin Nurjadin, Dinas Personel), Jl. Adi Sucipto, Pekanbaru Riau. Telepon: 0761-61456
  5. Palembang (Ajendam II/Swj), Jalan Urip Sumoharjo I, Sekojo, Palembang.
  6. Bengkulu (Ajenrem 041/Gamas), Jalan Indragiri No.28 , Padang Harapan, Bengkulu. Telepon: 081373309567
  7. Jambi (Ajenrem 042/Gapu), Jalan Dr Ak Gani No.03 Pasar Jambi, Telepon: 0741-23191.
  8. Lampung (Ajenrem 043/Gatam), Jalan Teuku Umar No.85, Bandar Lampung.
  9. Jakarta (Ajendam Jaya/Jayakarta), Jalan Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan - Jakarta Timur.
  10. Bandung (Ajemdam Iii/Siliwangi), Jalan Boscha Cipaganti No.4 Bandung Jawa Barat.
  11. Cirebon (Ajenrem 063/Sgj), Jalan Brigjen Dharsono No.01, Bypass, Cirebon. Telepon: 0231-246338
  12. Bogor (Ajenrem 061/Sk), Jalan Merdeka No.120 Ciwaringin, Bogor Tengah , Kota Bogor. Telepon: 0251-8383269
  13. Serang (Ajenrem 064/My), Jalan Maulana Yusuf No.09 Serang Banten. Telepon: 0254200208
  14. Semarang (Ajendam Iv/Diponegoro), Jalan Printis Kemerdekaan, Watugong Banyumanik-Semarang – Jateng.
  15. Purwokerto (Ajenrem 071/Wk), Jalan Jendral Sutoyo No 2, Purwokerto, Telepon: 0281-637341
  16. Diy (Lanud Adi Sucipto, Dispers, Yogyakarta). Telepon: 0274-488466
  17. Solo (Ajenrem 074 ), Jalan Adi Sucipto No. 210, Manahan Surakarta, Jateng, Telepon: 0271-719101.
  18. Surabaya ( Ajenrem 084), Jalan Krembangan Barat No.65 Surabaya, Telepon: 031-3551057.
  19. Madiun (Lanud Iswahyudi, Dinas Personel, Madiun, Jawa Timur). Telepon: 0351-401074
  20. Malang (Lanud Abd Saleh, Dinas Personel, Kabupaten Pakis – Malang).
  21. Bali ( Ajendam Ix/Udayana), Jalan Pb Sudirman No. 01 Denpasar Bali. Telepon: 0361-228029
  22. Kupang (Ajenrem 161/Ws), Jalan Cendana No.07 Kupang Ntt. Telepon: 0380821072
  23. Mataram (Ajenrem 162/Wb), Jalan Malomba Ampenan Kota Mataram.
  24. Balikpapan (Ajendam Vi/Mulawarman), Jalan Jenderal Sudirman No.10 Balikpapan Kaltim.
  25. Banjarmasin (Lanal Banjar Masin), Jalan A.Yani Km 3,5 Banjar Masin. Telepon: 0511-3257340
  26. Pontianak ( Ajendam Xii/Tpr), Jalan Adi Sucipto Km.6 Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat.
  27. Palangkaraya (Ajenrem 102/Pjg), Jalan Imam Bonjol Palangkaraya Kalimantan Tengah.
  28. Makassar ( Ajendam Xiv/Hasanudin), Jalan Urip Sumoharjo Km.7 Makassar.
  29. Manado (Ajendam Xiii/Merdeka), Jalan Ahmad Yani, No 19, Kel.Sario Tumpaan, Kec. Sario, Manado.
  30. Palu (Spers Lanal Palu), Jalan Palu – Donggala Km.12, Watusampu, Ulujadi Kodya Palu Sulteng. Tlp: 0451-421777
  31. Kendari (Lanal Kendari), Jalan R.E Martadinata, No 1 Kessiliampe, Kendari.
  32. Ambon (Ajendam Vxi/Pattimura), Jalan Ajen No. 01 Batu Gajah, Ambon, Maluku. Telepon: 0911313537
  33. Ternate (Ajenrem 152/Babullah), Jalan Pipit No.30, Sentiong, Ternate Tengah, Maluku Utara.
  34. Jayapura (Ajendam Xvii/Cendrawasih), Jalan Diponegoro Ujung Gurabesi, Jayapura Utara. Telepon: 0967 533854
  35. Sorong (Ajenrem 171/Pvt), Jalan Pramuka No.01 Sorong.
  36. Biak (Ajenrem 173/Pvb), Jalan Majapahit, Trikora 1 Kota Biak.
  37. Manokwari (Ajendam XVIII/Ksr), Jalan Trikora Arfa 1 Manokwari Selatan, Papua Barat, 98315.
  38. Merauke (Mako Lantamal Xi, Staf Personel), Jalan Nowan, Merauke. Telepon: 0971-3330436, 0971-325078
  39. Kepri (Mako Lantamal Iv Jalan Yos Sudarso Batu Hitam, No.1 Tanjung Pinang, 29113). Telepon: 0771-21226.

Baca juga: Saat Musisi hingga Istri TNI Dilaporkan Polisi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com