KOMPAS.com - Tagar Green Day menjadi trending di awal bulan September ini. Pada Selasa (1/9/2020) hingga pukul 15.52, ada lebih dari 12.600 orang yang mencuitkan nama band tersebut di Twitter.
Penyebabnya adalah lagu dari Green Day yang berjudul Wake me up when September ends.
Green Day adalah band punk rock asal Amerika yang dibentuk pada tahun 1986 di Berkeley, California.
Lirik Wake me up when September ends, bersama intro petikan gitar yang ikonik, telah menjadi memori kolektif bagi anak-anak milenial yang tumbuh dewasa dekade ini.
Memasuki bulan September, lagu itu dirasa pas untuk menggambarkan situasi muram yang dirasakan banyak orang akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Wake Me Up When September Ends - Green Day
Melansir NBC News, Selasa (1/9/2020) sebuah konser amal bertajuk One World: Together at Home digelar pada 18 April lalu untuk memberikan dukungan bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
Lagu Wake Me Up When September Ends yang ditulis oleh Billie Joe Armstrong, vokalis Green Day juga turut diperdengarkan.
Bait-bait lirik dalam lagu itu, merupakan ungkapan perasaan Billie Joe, saat dia masih berusia 10 tahun.
Saat itu dia ditinggal pergi ayahnya untuk selamanya karena penyakit kanker esofagus yang dideritanya.
Lagu ini, juga digunakan oleh warga Amerika Serikat, untuk mengenang kembali tragedi 11 September, yang disebabkan oleh serangan teroris.
Kini, para penggemar Green Day merasa bahwa lagu yang dirilis 2004 lalu itu begitu tepat menggambarkan situasi menyesakkan akibat pandemi virus corona.
Baca juga: Green Day Tunda Tur Konser di Asia gara-gara Virus Corona
Wake me up when September end ????
Wow how real can that get pic.twitter.com/9FRrCjvyy0
— ???? (@arla_stan) April 19, 2020
Billy Joe Armstrong is singing the saddest Wake Me Up When September Ends ???? #TogetherAtHome
— Abby Cadabby (@cheryna27) April 19, 2020
Makna lagu Wake Me Up When September Ends
Melansir Cheat Sheet, Selasa (1/9/2020) mengutip PopMatters, diketahui ayah Billie Joe meninggal dunia pada September 1982.
Billie mengatakan bahwa judul lagu itu berasal dari kalimat yang ia ucapkan pada ibunya, tidak lama setelah pemakaman ayahnya.
Setelah pemakaman itu, dia mengunci diri di kamarnya karena masih sangat sedih mengenang kepergian ayahnya.