Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Peristiwa Penyerangan yang Pernah Terjadi di Polsek Ciracas

Kompas.com - 29/08/2020, 12:41 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang sekitar 100 orang tak dikenal pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Penyerangan yang menyasar kantor kepolisian ini bukan yang pertama kali.

Polsek Ciracas, pada akhir tahun 2018, juga pernah diserang sekelompok orang.

Berikut ini dua penyerangan yang pernah terjadi di Polsek Ciracas:

1. Penyerangan 2020

Penyerangan yang terjadi hari ini mengakibatkan dua mobil di area parkir terbakar dan beberapa yang lain rusak karena dilempar batu.

“Mobil yang terparkir ada mobil Wakapolsek dan satu mobil patroli (yang ikut dibakar),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dikutip dari Kompas.com (29/8/2020).

Peristiwa penyerangan itu juga mengakibatkan dua anggota polisi mengalami luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kedua petugas mengalami luka pukulan benda tumpul saat patroli.

Baca juga: Kapolda dan Pangdam Cek Situasi Polsek Ciracas Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Seorang warga, Asep, yang mengaku tengah berkendara sekitar pukul 01.00 WIB melewati Jalan Raya Bogor memberikan kesaksian.

Waktu itu, dirinya belum melihat Polsek Ciracas terbakar.

Namun, saat sampai di depan Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Cijantung, Asep mengaku diberhentikan segerombolan orang tak dikenal dan diminta untuk putar balik.

Asep menyebut, orang yang menyuruhnya putar balik saat itu membawa besi, kayu, dan bambu cukup panjang.

Terkait dengan peristiwa penyerangan di Polsek Ciracas kali ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

2. Penyerangan 2018

Sebelumnya sekelompok masa juga pernah melakukan penyerangan ke Polsek Ciracas pada 2018.

Kala itu, keributan terjadi pada Selasa (11/12/2018) malam hingga Rabu (12/12/2018) dini hari.

Dikutip dari Kompas.com (21/12/2018), Kapolda Metro Jaya kala itu Irjen Idham Azis mengatakan ada sekitar 200 orang yang merangsek ke Polsek Ciracas.

Mereka diduga datang untuk mencari tahu perkembangan kasus pemukulan terhadap anggota TNI oleh juru parkir di pertokoan Arundina, Ciracas.

"Massa yang kurang lebih berjumlah 200 orang itu merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka itu sudah ditahan," ujar Idham.

Akibat penyerangan itu beberapa ruangan di Polsek Ciracas hancur, termasuk gudang senjata.

Selain itu, sebanyak 17 kendaraan yang berada di Polsek Ciracas juga dirusak dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: 2 Polisi Terluka di Insiden Polsek Ciracas akibat Pukulan Benda Tumpul

Kasus penyerangan anggota TNI oleh juru parkir sendiri dimulai saat anggota TNI AL Kapten Komaruddin terlibat cekcok dengan juru parkir.

Cekcok kemudian berujung pada pengeroyokan pada anggota TNI AD Pratu Rivonanda yang saat itu ingin melerai.

Salah satu pelaku pengeroyokan kemudian dibawa ke Polsek Ciracas dan kedua belah pihak kemudian berdamai.

Akan tetapi, sejumlah massa tak terima dengan keputusan tersebut dan mendatangi Polsek Ciracas.

Terkait dengan peristiwa itu, Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya akan memberlakukan sanksi tegas bagi anggotanya jika terlibat penyerangan ke Polsek Ciracas dan sejumlah perusakan rumah di Ciracas.

Dikutip dari Kompas.com (21/12/2018) Terkait peristiwa itu, Kodam Jaya juga membentuk tim investigasi dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AU dan TNI AL untuk menelusuri keterlibatan anggota TNI.

Sampai dengan saat itu, penyelidikan mengenai penyerangan di Polsek Ciracas belum menemukan titik terang.

Sementara, lima juru parkir yang diduga mengeroyok anggota TNI di Arundina ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Mereka yakni AP, HP, SR, IH dan D.

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Ryana Aryadita Umasugi, Cynthia Lova | Editor: Icha Rastika, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com