Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2020, 12:03 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China, yang merupakan tempat pertama kali virus corona SARS-CoV-2 teridentifikasi, akan kembali membuka sekolah-sekolah.

Dilansir Reuters, Sabtu (29/8/2020), pembukaan seluruh sekolah, termasuk taman kanak-kanak, akan dimulai pada Selasa (1/9/2020).

Kota ini menjadi salah satu daerah yang mengalami dampak paling parah di China akibat wabah virus corona.

Wuhan dikunci selama lebih dari dua bulan sejak akhir Januari lalu, dan kota ini menyumbang 80 persen dari seluruh kasus kematian di China.

Baca juga: Studi: Antibodi Virus Corona Ditemukan pada ASI

Pihak otoritas setempat menyampaikan, sebanyak 1,4 juta siswa dari 2.842 lembaga pendidikan di seluruh Kota Wuhan akan kembali melakukan pembelajaran tatap muka.

Pembukaan ini bersamaan dengan dimulainya semester pada musim gugur.

Sementara itu, Universitas Wuhan dibuka satu hari lebih awal, yaitu pada Senin (31/8/2020).

Pemerintah Kota Wuhan telah menyusun rencana darurat jika tingkat risiko penyebaran virus berubah.

Mereka akan kembali beralih ke pembelajaran online apabila penyebaran Covid-19 meningkat.

Wajib kenakan masker

Pemerintah setempat mengharuskan setiap siswa mengenakan masker dan sebisa mungkin menghindari transportasi umum.

Selain itu, pihak sekolah diminta menyediakan fasilitas pengendalian penyakit hingga membatasi aktivitas yang berpotensi mengumpulkan massa.

Pihak sekolah juga harus menyerahkan laporan harian mengenai kondisi sekolahnya kepada otoritas kesehatan setempat.

Sedangkan, bagi siswa asing dan guru yang belum menerima pemberitahuan dari pihak sekolah, tidak akan diizinkan kembali melakukan pembelajaran secara tatap muka.

Setelah penguncian dicabut pada April, Wuhan terus kembali normal dan belum melaporkan kasus baru virus corona dari penularan lokal sejak 18 Mei 2020.

Baca juga: Saat WHO Sebut Pandemi Virus Corona Bisa Berakhir dalam Dua Tahun...

Melansir data Worldometers, 29 Agustus 2020, kasus positif virus corona di China sebanyak 85.022 kasus, dengan 9 kasus baru.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.126 orang dinyatakan sembuh dan kematian di negara ini mencapai 4.634 orang.

China menduduki peringkat ke-34 di dunia terkait jumlah penyebaran virus corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com