Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Pesawat itu dipindahkan dari Bandung ke Yogyakarta untuk menjadi koleksi Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta.
Proses pemindahan komponen pesawat dilakukan melalui jalur darat menggunakan truk trailer khusus.
Truk trailer tersebut sempat melintas di Jalan Tol Semarang Solo, yakni di ruas Banyumanik Colomadu pada Kamis (20/8/2020) malam.
Jr. Spesialist Corporate Communications & Secretary PT TMJ, Shintya Putranti Ika W., meluruskan viralnya informasi itu.
"Kami meluruskan tidak ada badan pesawat atau sayap yang menyangkut di gardu tol Banyumanik," katanya, Jumat (21/8/2020).
Menurut Shintya, petugas PT TMJ dan PJR Jateng 1B telah mengarahkan truk trailer pengangkut melintas di gardu 16 jalur A yang memiliki lebar 4,1 meter.
Sementara lebar badan pesawat kurang lebih 4 meter setelah lepas sayap.
"Untuk mengantisipasi risiko lain-lain, sebelum truk trailer pengangkut badan pesawat melintas gardu tersebut dilakukan ukur ulang dan ternyata ada space yang nantinya bisa menganggu ketika harus melintas di gardu 16 jalur A," ujar Shintya.
Maka, pihaknya memberikan solusi dengan pindah gardu 24 jalur B atau exit tol Banyumanik dengan pertimbangan space lebih lebar.
Solusi ini dianggap lebih aman, meski harus melawan arus saat melintas gardu 24 jalur B yang hanya dilakukan pada saat melalui gardu tol.
"Proses pada saat pindah jalur dilakukan dengan mundur karena panjangnya trailer pengangkut badan pesawat," kata Shintya.
Setelah berhasil melintas gardu 24 jalur B para petugas mengarahkan kembali melintas di jalur A dengan membuka beberapa water barrier yang selama ini terpasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.