Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKB CPNS Kemenhub Digelar 2-22 September 2020, Simak Syarat Lengkapnya!

Kompas.com - 21/08/2020, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan telah mengumumkan informasi tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Pengumuman tersebut tertuang dalam pengumuman nomor PG.8. Tahun 2020 tentang Jadwal dan Pelaksanaan SKB Pengadaan CPNS Kementerian Perhubungan Formasi Tahun Anggaran 2019.

Berdasarkan pengumuman tersebut, SKB di Kemenhub akan dilakukan dengan metode CAT dan akan dilaksanakan mulai 2-22 September 2020.

Untuk posisi tersebut, peserta tidak mengikuti CAT, tetapi wajib mengikuti tes wawancara.

Peserta yang tidak mengikuti CAT tetapi wajib mengikuti tes wawancara adalah pelamar untuk posisi berikut:

  • Pengelola Pemeliharaan Laboratorium
  • Pengelola Bahan Akademik dan Pengajaran
  • Analis Laboratorium Pendidikan
  • Pelaksana/Terampil-Pranata Laboratorium Pendidikan
  • Ahli Pertama – Pranata Laboratorium Pendidikan

Selain itu, akan dilaksanakan penilaian tes kesehatan yang dilakukan dengan metode online menggunakan aplikasi Kementerian Perhubungan.

Adapun tes wawancara akan dilakukan melalui metode virtual menggunakan aplikasi Kementerian Perhubungan dan pelaksanaan akan diumumkan melalui situs https://cpns.dephub.go.id.

Baca juga: SKB CPNS di Kementerian PAN-RB Dibagi Jadi 4 Tes, Apa Saja?

Kewajiban peserta

Bagi peserta yang hendak mengikuti SKB, ada sejumlah kewajiban yang harus dilakukan yakni:

1. Mencetak kartu ujian peserta melalui login ke laman https://sscn.bkn.go.id

2. Peserta juga wajib mengunggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan ke https://cpns.dephub.go.id.

3. Peserta datang 2 jam sebelum SKB dimulai dengan membawa dokumen:

  • 1 lembar Kartu Peserta Ujian
  • KTP/Surat keterangan pengganti yang berlaku/Kartu Keluarga asli yang dilegalisir
  • Pensil kayu

4. Peserta juga diwajibkan untuk mengenakan pakaian:

  • Jilbab hitam polos (bagi yang berhijab)
  • Kemeja lengan panjang putih polos
  • Celana panjang atau rok hitam polos (bukan jeans)
  • Sepatu pantofel tertutup warna hitam
  • Masker kain 3 lapis atau masker medis dan dianjurkan memakai face shield, dan sarung tangan berbahan latex.

Baca juga: Simak, Jadwal Verifikasi Berkas dan SKB CPNS 2019 Kementerian ESDM

Kebijakan peserta

Terkait situasi pandemi, peserta juga dianjurkan untuk:

  • Isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum tes
  • Tak diperkenankan mampir ke tempat lain selain tempat tes
  • Jaga jarak minimal 1 meter
  • Cuci tangan dengan sabun atau memakai handsanitizer
  • Peserta akan diukur suhunya jika lebih dari 37,3 derajat celcius akan diberi tanda khusus dan ujian di tempat berbeda.

Jika peserta dengan suhu lebih dari 37,3 derajat celcius berdasarkan hasil pemeriksaan tak dapat ikut tes, maka diberi kesempatan tes satu hari setelah jadwal akhir seleksi.

Peserta dari daerah berbeda dengan lokasi tes maka mengikuti protokol perjalanan yang ditetapkan pemerintah.

Dokumen

Sebelum mengikuti SKB Kemenhub, ada sejumlah dokumen kesehatan yang harus dipersiapkan yakni:

  1. Asli Surat Keterangan Kesehatan Jiwa dan hasil Interpretasi dari Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (Sp.KJ)
  2. Asli Surat Keterangan Hamil
  3. Asli Foto Rontgen Thorax dan Hasil Interpretasi
  4. Asli Pemeriksaan Jantung dengan Elektrokardiografi (EKG) dan Hasil Interpretasinya
  5. Asli Surat Keterangan Sehat yang berisi hasil pengukuran Tinggi Badan (cm) dan Berat Badan (kg) serta Tekanan Darah (mmHg) dan Nadi (per menit)
  6. Asli Pemeriksaan Buta Warna
  7. Asli Surat Pernyataan Keaslian Dokumen

Dokumen tersebut diunggah melalui https://cpns.dephub.go.id dengan menggunakan NIK, Nomor Register, dan Nomor Peserta.

Batas akhir upload dokumen adalah 18 September 2020.

Informasi selengkapnya mengenai SKB CPNS Kemenhub dapat diakses di sini.

Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi SKB CPNS Kemenkeu

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Daftar Ulang SKB CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com