Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Soekarno Rekaman Suara Pembacaan Teks Proklamasi Indonesia?

Kompas.com - 17/08/2020, 17:05 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembacaan teks proklamasi menjadi salah satu agenda dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Teks proklamasi pertama kali dibacakan Soekarno, didampingi Muhammad Hatta, pada 17 Agustus 1945.

Seiring berjalannya waktu, sering diperdengarkan rekaman suara Presiden Pertama RI Soekarno tengah membacakan teks proklamasi.

Namun ternyata, rekaman suara tersebut tak diambil di waktu yang sama saat pertama kali Soekarno membacakan teks proklamasi.

Lalu, kapan rekaman suara itu dibuat?

Ditulis Kompas.com, 17 Agustus 2017, rekaman suara Bung Karno membacakan teks proklamasi dilakukan beberapa tahun setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Rekaman ini bisa dilakukan atas peran pendiri Radio Republik Indonesia (RRI), Jusuf Ronodipuro.

"Itu baru direkam, kan ada yang menulis tahun 1950 ada sumber yang lain menyebutkan tahun 1951," kata sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam.

Baca juga: Rengasdengklok, Wilayah Pertama di Indonesia yang Terbebas dari Penjajahan

Jusuf Ronodipuro meminta Bung Karno melakukan rekaman suara pembacaan teks proklamasi karena belum ada rekaman tersebut.

Prosesnya tidak mudah. Bung Karno sempat menolak permintaan Jusuf dengan alasan proklamasi hanya dibacakan satu kali.

Asvi menambahkan, setelah pembacaan proklamasi pada 17 Agustus 1945, Bung Karno sempat kedatangan para pemuda yang terlambat menghadiri upacara, sehingga tak bisa mendengar pembacaan proklamasi.

"Mereka minta supaya diulang proklamasi itu. Bung Karno menolak dan mengatakan proklamasi itu cuma sekali. Dia mengatakan 'saya hanya bersedia memberikan ceramah atau wejangan, tapi bukan proklamasi'," ujar dia.

Pada 17 Agustus 1945, memang tak ada rekaman suara yang mendokumentasikan momen penting bangsa Indonesia tersebut.

Baca juga: Baju Adat Presiden Jokowi Saat Upacara HUT RI dari Tahun ke Tahun

Beruntungnya, Jusuf berhasil membujuk Bung Karno. 

"Jusuf Ronodipuro kan meyakinkan (Bung Karno) bahwa ini penting bagi generasi muda Indonesia yang akan datang. Supaya mereka tahu teks proklamasi itu bacanya seperti apa," jelas Asvi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com