Menurutnya, kalimat pertama hanya berusaha menyatakan kemauan bangsa untuk menentukan nasib sendiri.
Oleh karena itu, harus ada pelengkapnya yang menegaskan bagaimana cara menyelenggarakan revolusi nasional.
Baca juga: Nostalgia Lomba 17 Agustus di Masa Pandemi
Dengan dasar gagasan ini, ia pun menuliskan:
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Setelah teks proklamasi disusun, pertemuan diakhiri dengan pengumuman dari Bung Karno bahwa proklamasi akan dibacakan pada pukul 10.00 WIB di halaman rumahnya, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Soekarno pulang ke rumah dan memberitahu Fatmawati mengenai proklamasi tersebut.
"Besok kita umumkan kemerdekaan," kata Soekarno singkat kepada Fatmawati, setibanya di rumah.
Menurut pengakuan Fatmawati, saat itu Bung Karno yang kelihatan lelah masih menulis di meja kamarnya.
Ia melihat Bung Karno beberapa kali merobek-robek kertas dan membuangnya di tempat sampah.
Fatmawati tak menanyakan apa isi tulisan dalam setiap kertas yang dirobek suaminya itu.
"Ibu tak banyak pertanyaan dan cakap. Ibu mengerti segala apa yang bapak mau dan kerjakan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.