KOMPAS.com - Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, masyarakat menggelar beragam perlombaan.
Salah satu perlombaan yang khas menjelang 17 Agustus adalah panjat pinang.
Perlombaan ini melibatkan sejumlah orang, dengan menggunakan batang pohon pinang yang di tanam di tanah dan dilumuri pelicin.
Ujung batang pinang diberi tempat untuk menggantungkan beragam hadiah yang bisa diambil para peserta.
Seperti diberitakan Harian Kompas, 23 Agustus 1996, perlombaan panjat pinang disebut merupakan peninggalan kolonial Belanda.
Meski begitu, tak dituliskan terlalu banyak mengenai kapan perlombaan ini pertama kali diadakan.
Kompas.com memberitakan, 17 Agustus 2018, dahulu panjat pinang digunakan sebagai acara hiburan kaum kolonial.
Panjat pinang sering diadakan di acara-acara penting seperti hajatan, hari libur nasional, atau hri ulang tahun tokoh penting Belanda.
Tradisi memberi pelicin di batang pohon pinang pun telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Dahulu, peserta dalam satu tim juga berlomba, agar berhasil memanjat dan mengambil hadiah yang digantung.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan