Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuka jalur untuk skor UTBK SBMPTN atau SM-Skor UTBK.
Kabag Kerja Sama dan Humas UNY, Indun Probo Utami, menjelaskan pada jalur itu hanya menggunakan nilai UTBK saja, tanpa perlu ujian lagi.
Peserta pun tidak perlu mengunggah sertifikat UTBK.
"Tidak perlu. Kami akan ambil langsung dari LTMPT, yang penting pada saat pendaftaran harus benar nomor pendaftaran SBMPTN yang bersangkutan," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu (15/8/2020).
Adapun, yang bisa mengikuti jalur UTBK ini adalah lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, 2019, dan 2020 yang mengikuti UTBK tahun 2020.
Baca juga: Bisa Dicetak Hari Ini, Apa Itu Sertifikat Nilai UTBK dan Manfaatnya?
Akan tetapi perlu diingat, pilihan program studi harus sesuai dengan kelompok ujian UTBK yang diikuti pada tahun 2020. Maksimal dua program studi S1 yang bisa dipilih.
Lalu, peserta yang memilih prodi olahraga atau seni harus mengunggah portofolio sesuai pilihan prodi.
Adapun, biaya pendaftarannya sebesar Rp 200.000 dibayar melalui Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN. Pendaftaran dimulai tanggal 21 Juli-26 Agustus 2020.
Informasi selengkapnya bisa diakses di sini.
Universitas Brawijaya (UB) di Malang membuka dua jalur mandiri seleksi mahasiswa, yaitu jalur UTBK dan jalur nilai rapor.
Kasubag Humas dan Kearsipan UB, Kotok Gurito, mengatakan bagi yang mendaftar lewat jalur UTBK tidak perlu ujian, karena nilainya diambil dari nilai UTBK.
"Jika daftar jalur nilai UTBK, maka nilainya dari UTBK. Kalau jalur rapor nilai diseleksi dari rapor," kata Kotok kepada Kompas.com, Sabtu (15/8/2020).
Berikut ini persyaratan seleksi mandiri UB 2020:
Pendaftar dapat memilih maksimal dua program studi dari kelompok saintek atau kelompok soshum. Biaya pendaftaran jalur mandiri UB 2020 adalah Rp 350.000.
Pendaftaran dimulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2020. Pengumuman hasil seleksi disampaikan 31 Agustus 2020.