Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 PTN Terfavorit Pelamar SBMPTN 2020

Kompas.com - 14/08/2020, 15:45 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 167.653 peserta dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, Jumat (14/8/2020).

Jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar UTBK-SBMPTN 2020 sebanyak 702.420 orang.

Rinciannya, terdiri atas pendaftar non-Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 546.370 orang dan pendaftar pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 156.050 orang.

Sementara, peserta yang dinyatakan lulus terdiri atas peserta non-KIP Kuliah sebanyak 123.099 orang dan peserta pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 44.554 orang.

Baca juga: Daftar Link untuk Melihat Hasil Pengumuman SBMPTN 2020

Adapun pengumuman SBMPTN sendiri dapat diakses peserta melalui 13 link yang disediakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Jumat (14/8/2020) mulai pukul 15.00 WIB.

Sebanyak 85 perguruan tinggi negeri (PTN) menyaring mahasiswa baru melalui jalur ini.

Melalui konferensi pers yang digelar secara daring, Ketua LTMPT Mohammad Nasih memberikan informasi mengenai PTN favorit pelamar dan daya tampung.

Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2020, Simak Link Berikut...

10 PTN terfavorit

Berikut daftar 10 PTN terfavorit pelamar pada SBMPTN 2020:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM menjadi universitas terfavorit peserta, dengan 62.507 pendaftar. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 2.454 kursi.

2. Universitas Brawijaya (UB)

UB menjadi universitas kedua terfavorit peserta, dengan 61.743 pendaftar. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 6.012 kursi.

3. Universitas Padjajaran (Unpad)

Unpad menduduki peringkat ketiga universitas terfavorit peserta, dengan 56.446 pendaftar. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 2.437 kursi.

4. Universitas Indonesia (UI)

UI berada di posisi keempat terfavorit, dengan 54.897 pendaftar. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 1.678 kursi.

5. Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo

UNS Solo menduduki peringkat kelima dengan 51.974 pelamar. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 3.427 kursi.

Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia 2020 Versi Webometrics

6. Universitas Diponegoro (Undip)

Berada di urutan keenam, Undip tercatat didaftari sebanyak 51.418 peserta. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 3.042 kursi.

7. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

UPI menduduki peringkat ketujuh, dengan jumlah pendaftar sebanyak 45.767 peserta. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 4.871 kursi.

8. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Selanjutnya, UNY berada di posisi kedelapan dengan 42.592 pendaftar. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 2.211 kursi.

9. Universitas Sumatera Utara (USU)

USU menduduki posisi kesembilan dengan 41.907 pendaftar. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 3.148 kursi.

10. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Sebanyak 39.524 peserta mendaftar UNJ. Jumlah ini membuat universitas tersebut berada di posisi kesepuluh. Sementara itu, daya tampung jalur SBMPTN sebanyak 2.213 kursi.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Dunia 2020 Versi Webometrics

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Infografis istilah SBMPTN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Loker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Loker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Tren
Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Tren
Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com