Intinya, saya makan secukupnya di waktu yang saya tentukan sesuai kebutuhan tubuh akan makanan dan nutrisinya.
Saya sadar, berlebihan dalam asupan selain boros alias tidak perlu juga tidak baik bagi tubuh. Bagi mulut dan indera perasa kita, mungkin baik atau enak. Tetapi, tidak baik atau tidak enak untuk tubuh.
Oya, bersamaan dengan semester baru adik-adik kita yang hendak kuliah, artikel tentang peringkat perguruan tinggi di Indonesia juga menyita perhatian pembaca Kompas.com. Informasi tentang 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi webometrics banyak dibaca.
Kamu perlu update juga bagaimana perguruan tinggi di Tanah Air terus berupaya untuk meningkatkan kualitasnya. Update informasi ini penting untuk merencanakan pendidikan anak-anak di masa mendatang.
Terkait peristiwa, pekan lalu perhatian publik di Indonesia juga dunia tertuju ke Beirut, Lebanon. Ledakan amonium nitrat yang menghancurkan kota. Puluhan jiwa melayang dan ratusan orang luka-luka dan ribuan orang terdampak karena ledakan hebat ini.
Sejumlah upaya dilakukan untuk menangani korban dan juga pengungkapan peristiwa ini. Kamu bisa ikuti update beritanya dari tautan ini.
Peristiwa lain yang menarik minat pembaca adalah upaya dunia dan juga Indonesia untuk menemukan vaksin Covid-19.
Seperti diketahui, Indonesia bersama beberapa negara lain tengah melakukan uji klinis ketiga untuk calon vaksin yang diproduksi oleh Sinovac. Partner Sinovac untuk uji klinis ketiga ini adalah PT Bio Farma.
Untuk menemukan dan membuat vaksin, dibutuhkan waktu yang lama dan biaya tinggi. Uji klinis ketiga dilakukan untuk menguji apakan vaksin efektif atau tidak bagi mereka yang divaksin.
Uji klinis pertama telah dilakukan untuk mengetahui apakah vaksin dapat merangsang antibodi. Uji klinis kedua telah dilakukan guna mengetahui dosis yang efektif untuk meningkatkan antibodi.
Saat ini tengah diupayakan uji klinis terhadap 1.620 sukarelawan. Sisa vaksin dialokasikan untuk keperluan uji klinis lainnya.
Meskipun uji klinis ketiga belum tentu berhasil menguji efektivitas vaksin bagi sukarelawan yang divaksin, pemerintah sudah bersiap untuk meningkatkan kemampuan produksi vaksin.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produki awal 100 juta vaksin. Hingga Desember 2020, akan siap 150 juta dosis tambahan.
Dengan kemampuan produksi sebesar ini, Erick yakin Indonesia akan bisa mengeskpor vaksin produksi Bio Farma sebagai bagian dari kontribusi Indonesia untuk dunia.