Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Meletus, Ini Catatan Erupsinya Selama Tahun 2020

Kompas.com - 10/08/2020, 13:18 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Sinabung kembali erupsi pada Senin (10/8/2020) pukul 10.16 WIB.

Kepala Pusat PVMBG Kasbani mengatakan, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara," kata Kasbani saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020) siang.

Kasbani menambahkan, saat ini Gunung Sinabung berada pada status siaga atau level III.

Sementara itu, PVMBG mencatat adanya erupsi susulan pada pukul 11.17 WIB.

"Betul ada erupsi susulan pukul 11:17 WIB, dengan tinggi kolom erupsi 2000 meter (di atas puncak)," tutur Kasbani.

Kolom abu erupsi susulan ini berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Baca juga: Gunung Sinabung Kembali Meletus dengan Tinggi Kolom Abu 5 Km

Aktivitas Gunung Sinabung

Adapun laporan aktivitas gunung yang berada di Karo, Sumatera Utara pada pukul 12.00 WIB sebagai berikut:

Cuaca cerah dan berawan, sedangkan angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 16-27 derajat celcius.

Aktivitas kegempaan terjadi sebanyak 2 kali dengan amplitudo 120 mm berdurasi selama 1.785-2.246 detik.

Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 2-30 mm (dominan 2 mm).

Berikut ini 4 letusan Gunung Sinabung sepanjang tahun 2020 dikutip dari situs ESDM

1. Sabtu, 8 Agustus 2020, pukul 01:58 WIB

Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Sabtu, 08 Agustus 2020, pukul 01:58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 4460 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 3644 detik.

Baca juga: Gunung Sinabung Meletus, Ini Rekomendasi PVMBG


2. Sabtu, 8 Agustus 2020, pukul 17:18 WIB

Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Sabtu, 08 Agustus 2020, pukul 17:18 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3460 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 2183 detik.

3. Senin, 10 Agustus 2020, pukul 10:16 WIB

Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 10 Agustus 2020, pukul 10:16 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 5000 m di atas puncak (± 7460 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 1785 detik.

4. Senin, 10 Agustus 2020, pukul 11:17 WIB

Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 10 Agustus 2020, pukul 11:17 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 4460 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 2246 detik.

Imbauan untuk masyarakat

Kasbani mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang telah direlokasi.

Selain itu, juga tidak diperkenankan adanya aktivitas manusia di lokasi dalam radius 3 km dari puncak, 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik," ujar Kasbani.

Selain itu juga dapat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung ini diminta untuk tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Baca juga: Mengungkap Tanda-tanda Alam di Balik Erupsi Gunung Sinabung...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com