Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bantuan Pemerintah Selama Pandemi, dari Listrik Gratis hingga Insentif untuk Karyawan

Kompas.com - 07/08/2020, 08:43 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah menggelontorkan sejumlah program yang diberikan sebagai bantuan kepada masyarakat selama pandemi virus corona.

Pandemi yang saat ini terjadi telah memukul sektor ekonomi.

Pariwisata lesu, daya konsumsi masyarakat rendah, hingga banyaknya karyawan yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja).

Apa saja bantuan yang diberikan pemerintah selama masa pandemi virus corona?

Ada bantuan keringanan biaya listrik, hingga bantuan Rp 600.000 per bulan bagi karyawan swasta berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

Berikut sejumlah program bantuan pemerintah:

1. Listrik gratis 450 VA dan 900 VA subsidi

Tampilan layar website PLN yang berisi informasi soal token listrik gratis.stimulus.pln.co.id Tampilan layar website PLN yang berisi informasi soal token listrik gratis.
Pemerintah memberikan program listrik gratis yang disalurkan kepada masyarakat melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Program ini diklaim untuk mengurangi dampak ekonomi dari penyebaran wabah virus corona.

Listrik gratis diberikan kepada seluruh pelanggan 450 VA dan subsidi 50 persen untuk pelanggan 900 VA yang masuk kategori.

Klaim listrik gratis dapat dilakukan melalui website resmi PLN atau Whatsapp 0812-2-123-123.

Program listrik gratis bagi masyarakat atau pelanggan rumah tangga berlaku hingga September tahun ini.

Baca juga: Token Listrik Gratis PLN, Apakah Pelanggan Rumah Tangga 1.300 VA Juga Dapat?

2. Bantuan listrik untuk UMKM dan industri kecil

Para pelanggan golongan bisnis kecil atau UMKM dan industri kecil dengan daya 450 VA juga mendapatkan bantun listrik gratis.

Kebijakan ini sebagai tindak lanjut dari program pembebasan dan pemberian diskon listrik bagi pelanggan rumah tangga.

Adapun listrik gratis diberikan bagi pelanggan golongan bisnis kecil B1/450 VA dan industri kecil I1/450 VA.

Cara klaim listrik gratis ini juga sama yaitu melalui website resmi PLN dan whatsapp ke nomor 0812-2-123-123.

Program bagi para pebisnis golongan keciil ini berlaku hingga Oktober 2020.

Baca juga: Ini Cara Mendapatkan Listrik Gratis PLN Selama 6 Bulan untuk UMKM dan Industri Kecil

3. Kartu Prakerja

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, (20/4).ANTARA FOTO Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, (20/4).
Program Kartu Prakerja sebenarnya merupakan program bantuan biaya pelatihan untuk angkatan kerja.

Tapi, dalam merespons pandemi Covid-19, program diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak wabah.

Sasarannya yaitu WNI berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang mengenyam pendidikan formal, serta menyasar para pekerja korban PHK maupun pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.

Bantuan yang diberikan dengan total sebesar Rp 3.550.000.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Dimulai Hari Ini, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

4. Bantuan sosial tunai (BST)

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyaksikan dan mengecek langsung distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi (9/7/2020). Mensos menyatakan, bansos seperti BST memiliki efek langsung dalam menggerakkan roda perekonomian. (Dok. Humas Kementerian Sosial) Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyaksikan dan mengecek langsung distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi (9/7/2020). Mensos menyatakan, bansos seperti BST memiliki efek langsung dalam menggerakkan roda perekonomian.
Program ini memberikan dana secara tunai sebesar Rp 600.000 kepada masyarakat terdampak baik yang sudah atau belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Pemerintah daerah diberikan keleluasaan untuk mengajukan penerima bantuan.

Data pengusulan kemudian akan diverifikasi oleh tim Kemensos guna memastikan yang bersangkutan tidak masuk dalam daftar penerima bantuan pemerintah pusat yang lain yang telah ada sebelum pandemi, sehingga tidak terjadi data ganda.

Bantuan disalurkan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima atau lewat PT Pos Indonesia.

Baca juga: Ingin Dapat Uang Rp 600.000 dari Pemerintah? Ini Skema Penyaluran, Kuota, dan Syaratnya

5. Bantuan karyawan swasta

Para pekerja non-PNS dan BUMN juga tak luput dari sasaran program bantuan dari pemerintah.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) digadang-gadang akan diberikan kepada 13,8 juta pegawai swasta yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan.

Selain itu, kriteria pekerja swasta yang mendapatkan bantuan yaitu yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

Disebutkan, dana akan ditransfer langsung ke rekening pekerja yang masuk kategori.

Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan akan diberikan per dua bulan, di mana dimulai pada September2020.

Baca juga: Berikut 3 Hal yang Perlu Diketahui soal Stimulus bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Fitria Chusna Farisa, Mela Arnani, Akhdi Martin P/Editor: Bayu Galih, Virdita R, Erlangga Djumena) 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bantuan Rp 600.000 untuk Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com