KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di intensive care unit (ICU) sebuah Rumah Sakit Shrey di Kota Ahmedabad, Gujarat, India, pada Kamis (6/8/2020).
Dilansir dari Aljazeera, kebakaran tersebut mengakibatkan delapan orang pasien positif virus corona yang sedang dirawat meninggal dunia.
Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu setengah jam untuk mengatasi kobaran api.
Baca juga: Ledakan di Lebanon akibat Amonium Nitrat, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?
Kepala petugas pemadam kebakaran setempat, Rajesh Bhatt, mengatakan kebakaran dimulai saat alat pelindung diri (APD) seorang tenaga medis terbakar.
Akan tetapi, ia tak mejelaskan lebih jauh peyebab APD tersebut terbakar.
"Seorang staf yang APD-nya terbakar berlari keluar dari bangsal untuk memadamkannya, tetapi api menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal," kata Rajesh Bhatt.
Kini, penyelidikan atas kebakaran itu tengah dilakukan pihak kepolisian. Sementara, sebanyak 35 pasien di ruang ICU tersebut dipindahkan ke rumah sakit lain.
Saddened by the tragic hospital fire in Ahmedabad. Condolences to the bereaved families. May the injured recover soon. Spoke to CM @vijayrupanibjp Ji and Mayor @ibijalpatel Ji regarding the situation. Administration is providing all possible assistance to the affected.
— Narendra Modi (@narendramodi) August 6, 2020
Kebarakan di rumah sakit yang menewaskan delapan pasien positif virus corona itu turut menjadi perhatian Perdana Menteri India Narendra Modi.
"Sedih dengan kebakaran rumah sakit yang tragis di Ahmedabad. Belasungkawa kepada keluarga yang berduka... Pemerintah menyediakan semua bantuan yang mungkin untuk korban," tulis Modi di akun Twitternya.
Ia memastikan akan memberikan kompensasi bagi kerabat korban, masing-masing 200.000 rupee India.
Gujarat, merupakan negara bagian India kampung halaman Modi.
Wilayah ini menjadi salah satu negara bagian India yang paling parah terkena pandemi virus corona, dengan lebih dari 65.000 kasus.
Berdasarkan data Worldometers, Kamis (6/8/2020), penyebaran virus corona di India telah mencapai 1.967.700 kasus.
Jumlah tersebut menempatkan India berada di urutan ketiga kasus Covid-19 terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat pada urutan pertama dan Brazil pada urutan kedua.
Rincian 1,9 juta kasus Covid-19 di India adalah 40.772 pasien meninggal dunia, 1.329.026 sembuh, dan 597.902 pasien masih dalam perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.