Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kegiatan di Masa Pandemi dari Risiko Rendah hingga Tinggi

Kompas.com - 06/08/2020, 06:29 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona membawa begitu banyak pengaruh pada kehidupan manusia.

Hampir semua aspek kegiatan masyarakat terkena imbasnya. Dalam berbagai hal, pembatasan dan peraturan selalu diterapkan.

Bukan untuk mempersulit, semua itu ditujukan agar semua bisa melakukan kegiatan dengan aman dan nyaman.

Meski sudah ada aturan atau protokol kesehatan dalam berbagai kondisi, tetap saja semua kegiatan yang dilakukan itu memiliki risiko untuk tertular virus corona.

Dikutip dari Cnetberikut ini 10 kegiatan berbeda dengan tingkatan risiko terpapar Covid-19 mulai dari risiko rendah hingga tinggi.

Baca juga: Daftar 29 Negara yang Telah Membuka Sekolah di Masa Pandemi Corona

1. Perjalanan udara (risiko tinggi)

Meski diri kita dan orang-orang yang ada di bandara sudah membawa segala perlengkapan dan ketentuan yang diberlakukan, namun potensi untuk semua protokol diabaikan sangat besar.

Di sana, orang-orang sibuk mengurus berbagai perlengkapan perjalanan, mencari gerbang pemberangkatan, belum lagi banyaknya pengumuman yang disampaikan dan mereka harus jeli mendengar informasi mana yang terkait dengan penerbangan masing-masing.

Saat itulah, jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan protokol lain akan dengan mudah terabaikan, karena fokus perhatian yang terpecah.

Jika terpaksa harus bepergian menggunakan pesawat terbang, pastikan masker selalu tertempel di muka, kapan pun itu.

Pilihlah maskapai yang paling maksimal memberikan perhatian terhadap pandemi ini, misalnya mengurangi kapasitas penumpang.

Saat di dalam pesawat, lebih baik membawa cover untuk melapisi kursi yang digunakan. Jika menggunakan toilet di dalam pesawat jangan lupa untuk membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Baca juga: 6.352 Kasus Baru Corona di Filipina, Peningkaan Harian Tertinggi di ASEAN

2. Pergi ke bar (risiko tinggi)

Bar membuat pengunjungnya bertemu dengan teman-temannya dan besar kemungkinan dalam keadaan mabuk.

Dalam kondisi seperti itu, Anda dan pengunjung lain mungkin akan lupa dengan kewajiban menggunakan masker, jaga jarak, dan lain sebagainya.

Belum lagi suasana yang penuh hingar-bingar, sehingga seseorang harus berteriak saat berbicara agar bisa terdengar oleh orang yang ia ajak berbicara.

Situasi itu sangat potensial bagi virus corona menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

Tidak ada cara lain untuk meminimalisir risiko di bar, satu-satunya cara adalah hindari tempat itu. Jika ingin minum, maka lakukan di rumah atau setidaknya di ruangan terbuka.

3. Potong rambut (risiko tinggi)

Kegiatan ini mengharuskan kita berada dengan orang lain dengan jarak begitu dekat lebih dari 15 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com