1.083 kasus Covid-19 baru mencerminkan kenaikan "parah" dalam beberapa hari terakhir.
Sekaligus, menimbulkan kekhawatiran ketika banyak orang Turki menghabiskan liburannya di tempat wisata domestik.
Hal-hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.
Baca juga: Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, dari Disebut Hoaks hingga Pembodohan
Yunani juga melaporkan 121 kasus Covid-19 baru sekaligus menjadi yang tertinggi dalam beberapa minggu terakhir.
Pihak berwenang melaporkan 121 kasus virus corona baru pada Selasa (4/8/2020), setelah kasus Covid-19 terbilang stabil selama 10 hari terakhir.
Kenaikan kasus pada Selasa itu menjadi yang tertinggi sejak 22 April 2020 lalu.
Sekaligus menjadikan jumlah kasus Covid-19 di negara itu menjadi 4.855 sejak dimualianya wabah pada akhir Februari.
Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon Disinyalir Berasal dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, Apa Itu?
Terjadi ledakan dengan skala besar yang mengguncang Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut.
Pihak berwenang Libanon mengatakan sedikitnya 78 orang tewas dan sekitar 3.700 lainnya mengalami luka-luka dalam ledakan tersebut.
Mengenai penyebab ledakan, belum diketahui secara pasti.
Namun, para pejabat menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.700 ton amonium nitrat yang disita dan disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.
Berdasarkan data Worldometers, hingga berita ini diturunkan, jumlah kasus Covid-19 di Lebanon sebanyak 5.062 kasus.
Ada 1.837 pasien yang telah sembuh, dan 65 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Heboh soal Ledakan di Beirut, Lebanon, di Manakah Persis Beirut dan Seperti Apa Kotanya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.