KOMPAS.com – Setiap negara memiliki ciri khas yang berbeda-beda untuk memulai harinya dengan sarapan pagi.
Di Indonesia, biasanya menu sarapan pagi yang khas misalnya bubur ayam, soto, nasi kuning, dan sebagainya.
Lain halnya dengan menu di berbagai negara. Apa saja?
Krim roti jagung di Brazil, sup buncis di Tunisia, hingga pancake di Ukraina. Berikut ini beberapa menu sarapan pagi di 15 negara, dikutip dari CNN:
Saat hari kerja, warga Swiss umumnya memilih menu makanan pagi mereka yang cepat dibuat seperti birchermüesli tradisional.
Makanan ini adalah campuran gandum mirip oat dengan isian buah dan kacang yang biasanya disajikan dengan yogurt kental.
Saat akhir pekan, setelah menyantap birchermuesli, biasanya akan dilanjutkan dengan panekuk kentang, keju, dan yang paling utama adala zopf. Zopf adalah roti telur yang bentuknya seperti rambut dikepang.
Roti ini umumnya disajikan dengan madu, mentega dan selai.
Negara ini menyebut waktu sarapan mereka dengan kata qur. Menu qur di negara ini adalah bubur.
Bubur di sana adalah bubur sereal gandum yang menu populernya salah satunya adalah genfo gurih.
Genfo dibuat dengan mencampurkan tepung gandum dan air mendidih hingga menjadi adonan lengket.
Kemudian, dibentuk menebal dan dibagian tengahnya dibuat cekungan untuk mengisi mentega yang dicampur dengan berbere.
Berbere sendiri adalah campuran beragam rempah-rempah. Di pinggiran genfo sering diberi dollop yogurt.
Baca juga: Resep Bubur Ayam Rice Cooker, Menu Sarapan Hemat Gas dan Waktu
Menu sarapan di Jepang identik dengan yang bercita rasa gurih.
Jamuan makan pagi umumnya adalah piring-piring kecil yang berisi makanan tradisional Jepang.
Beberapa menu yang dihidangkan biasanya menu masakan ikan seperti salmon atau makerel.
Ada pula sup miso, acar sayuran, dan nasi.
Selain itu, dihidangkan juga tamagoyaki yakni telur dadar gulung agak manis terbuat dari lapisan telur dalam wajan persegi panjang. Rasanya sangat khas.
Negara ini memulai makan paginya dengan minyak hati ikan kod, yang merupakan sumber asam lemak omega-3.