Penyebab kematian diumumkan karena syok septik, kegagalan multi-organ, pernapasan pada pasien pneumonia, gagal ginjal kronis yang menjalani dialisis secara berkala dengan kondisi termasuk hipertensi, asam urat, dan Covid-19.
Jadi, ini adalah kasus kedua kematian Covid-19 di Vietnam.
Baca juga: Simak, Begini Respons Vietnam Usai Temukan Lonjakan Kasus Corona
Sebelumnya, Departemen Kesehatan Vietnam mengumumkan kasus pertama Covid-19 yang meninggal yakni, seorang pasien 428, pria, 70 tahun, yang tinggal di Minh An Ward, Kota Ho Chi Minh.
Pasien 428 memiliki riwayat gagal ginjal kronis, telah dialisis dua kali seminggu selama lebih dari 10 tahun, peningkatan BP - gagal jantung, penyakit jantung iskemik.
Penyebab kematian pasien 428 dengan Covid ini, ditentukan sebagai infark miokard pada pasien dengan hipertensi, penyakit jantung iskemik, gagal jantung, gagal ginjal kronis stadium akhir, dan komplikasi gagal napas karena gagal jantung dan terinfeksi Covid-19.
Berdasarkan data real time dari situs Menteri Kesehatan Vietnam, sejauh ini, total kasus virus corona di Vietnam sebanyak 546 kasus di mana 171 pasien sedang menjalani perawatan, dan 2 meninggal dunia.
Banyak pasien lain memiliki prognosis atau perkembangan yang sangat serius, sebagian besar pasien adalah lanjut usia, memiliki banyak penyakit yang mendasarinya.
Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan, mereka memfokuskan sumber daya, berusaha keras untuk merawat pasien-pasien ini.
Baca juga: Laporkan 11 Kasus Corona, Vietnam Evakuasi 80.000 Orang dan Isolasi Kota Da Nang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.