Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Daging Kurban Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi Lagi? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 29/07/2020, 12:11 WIB
Jihad Akbar

Penulis

KOMPAS.com - Pada perayaan hari raya Idul Adha ada satu hal tak terlepas, yakni keberadaan daging kurban.

Banyak masyarakat mendapatkan daging dari orang yang melaksanakan ibadah kurban, baik daging sapi maupun daging kambing.

Terkadang, tak semua masyarakat dapat langsung menghabiskan jatah daging kurban yang diterima dalam sekali masak.

Menyimpan sisa daging kurban yang didapatkan menjadi pilihan masyarakat.

Namun, berapa lama daging sapi maupun kambing kurban disimpan agar tetap aman dikonsumsi? 

Dokter spesialis gizi, dr Raissa Edwina Djuanda, mengungkapkan daging kurban bisa disimpan selama dua hingga tiga bulan dan aman dikonsumi.

Akan tetapi, dengan catatan, penyimpanan dilakukan di dalam lemari pembeku atau freezer.

"Jika ingin lebih lama (menyimpan), dapat masukkan ke dalam freezer. Dalam freezer dapat disimpan hingga dua sampai tiga bulan," ungkap dr Raissa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7). 

Baca juga: Ini Panduan Penyembelihan Hewan Kurban yang Aman dari Covid-19

Ia mengingatkan penyimpanan di dalam freezer berbeda dengan di dalam lemari pendingin atau kulkas.

Waktu penyimpanan daging di dalam kulkas, kata dr Raissa, agar tetap aman dikonsumi hanyalah rentang satu hingga dua hari saja.

Apabila ingin lebih lama, dr Raissa menyarankan agar daging diolah terlebih dahulu.

"Daging olahan seperti bacon, ham, sosis, kornet, dapat bertahan hingga satu minggu," ucapnya.

Daging simpanan tetap bergizi

Kandungan gizi daging kurban segar dengan daging kurban yang sudah disimpan ternyata tidaklah berbeda.

Asalkan, dr Raissa mengingatkan, penyimpanan daging kurban dilakukan dengan cara yang baik.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

"Jika penyimpanan dan pengolahannya benar, maka nilai gizi dari kedua daging tersebut (segar dan simpanan) akan sama-sama baik," ungkap dr Raissa.

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging segar atau daging olahan agar kandungan gizinya tidak berkurang. 

Baca juga: BPOM Ingatkan Bahaya Gunakan Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban

Sebelum disimpan di dalam kulkas maupun freezer, dr Raissa mengatakan daging segar maupun olahan haru dimasukkan ke dalam wadah tertutup.

Menurutnya, cara tersebut dilakukan untuk mencegah penguapan dan menjaga kesegaran dari daging maupun makanan.

"Jaga kulkas agar tidak terlalu penuh atau bahan makanan di dalamnya ditumpuk-tumpuk. Jika
sirkulasi udara tidak baik, makanan lebih cepat basi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

Tren
Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com