Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Lebih Suka Membeli Ponsel "High End" Meski Ilegal?

Kompas.com - 29/07/2020, 11:56 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Jadi itu yang dijadikan alasan mengapa orang-orang memilih membeli barang black market di Indonesia," kata dia.

"Ibaratnya risiko hanya tidak terdaftar saja, tapi pembeli tidak tahu menahu dampak tidak terdaftar ini apa saja," lanjut dia.

Baca juga: Viral Video Polisi di Yogyakarta Sedot Bensin dari Tangki Motornya untuk Pemotor yang Kehabisan BBM

Tidak berpikiran jauh

Menurut Romi, orang yang membeli barang black market cenderung tidak berpikir lebih jauh, karena mereka tidak melihat dampak langsung dari membeli barang ilegal.

Bagi mereka fitur untuk menelepon, bersosial media, dirasa sudah cukup.

Oleh karena itu, mereka tidak memikirkan dampak negatif yang konkret.

Selain itu, penjual barang-barang black market biasanya menawarkan produk barang high end atau yang jarang ada di masyarakat.

Hal inilah yang mendorong seseorang untuk ingin segera memiliki produk tersebut.

Baca juga: Menilik Fenomena Masyarakat yang Nekat Ngemal dan Abaikan Protokol Kesehatan...

Hilangnya rasa kepercayaan di dalam diri

Di sisi lain, Romi mengungkapkan, orang-orang ingin membeli produk tersebut dengan harga murah, lantaran ingin meningkatkan kepercayaan dirinya.

"Jadi, manusia itu kalau kepercayaan dirinya ditempelkan pada barang-barang atau hal-hal yang di luar dirinya, maka dia pasti akan mencari hal-hal yang bisa dia beli atau yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya," kata dia.

Tidak hanya ponsel, sejumlah barang lain seperti baju, tas, sepatu bermerek, dan barang lainnya.

Padahal, rasa kepercayaan diri yang lebih nyaman dan abadi dapat dilihat dari kelebihan yang ada pada diri masing-masing orang.

"Misalnya, kemampuan dia berbicara, kecerdasannya, kemampuan untuk memutuskan sesuatu, kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain. Itu yang harusnya menjadi poin-poin untuk meningkatkan kepercayaan dirinya," lanjut dia.

Baca juga: Viral Unggahan soal Pacar yang Posesif, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Romi menyampaikan, hal tersebut yang sering tidak disadari oleh sejumlah orang.

Menurutnya, mereka hanya terbawa lingkungan pergaulannya, sehingga menimbulkan rasa pamer di mana ia melihat orang-orang banyak memakai produk tersebut, dan ia juga harus memakai barang tersebut.

Terkait hal ini, Romi menambahkan, barang-barang itu akan tetap dibeli meski orang tersebut tidak begitu membutuhkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com