JUMLAH kasus positif Covid-19 di Indonesia telah menembus 100 ribu pada Senin (27/7/2020) lalu. Hingga Selasa (28/7/2020), kasus positif di Indonesia mencapai 102.051, bertambah 1.748 kasus, dan berada di urutan kesembilan di Asia.
Jumlah kasus 100 ribu merupakan angka psikologis sejak Covid-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020, atau sekitar lima bulan lalu. Saat itu, mungkin tak terbayangkan penderita Covid-19 akan sebanyak ini.
Kasus positif harian telah lebih dulu menembus angka psikologis seribu kasus per hari. Sejak Juni, penambahan kasus baru terus berada di atas seribu kasus per hari dengan tren yang terus meningkat.
Sejak awal, kurva penyebaran Covid-19 secara nasional menunjukkan tren yang terus menanjak dan tak pernah menunjukkan tanda melandai.
Kondisi ini memunculkan polemik saat pemerintah berencana menerapkan kenormalan baru (kini disebut dengan istilah adaptasi kebiasaan baru) demi menggerakkan roda perekonomian.
Kekhawatiran dilontarkan para epidemiolog yang menilai belum saatnya melakukan pelonggaran. Membuka sektor perekonomian di saat penyebaran virus belum dapat dikendalikan justru akan memperburuk situasi.
Belakangan, kasus positif terus meningkat saat roda perekonomian mulai bergulir. Di DKI Jakarta, kasus positif harian terus bertambah sejak sektor-sektor perekonomian mulai dibuka di masa PSBB transisi.
Di masa PSBB transisi pertama pada 5 Juni hingga 2 Juli, rata-rata kasus harian masih berada di bawah 200.
Memasuki perpanjangan PSBB transisi pada 3 hingga 16 Juli, rata-rata kasus harian meningkat di atas 200 kasus per hari, bahkan beberapa kali mencatatkan lonjakan hingga 359 dan 404 kasus. Dalam seminggu, rekor kasus harian pecah hingga tiga kali.
Rata-rata kasus harian terus meningkat hingga di atas 300 saat perpanjangan PSBB transisi fase pertama, 17 hingga 30 Juli. Terdapat dua kali lonjakan kasus harian yang mencapai 441 dan 473 kasus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.