Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Komposer Johann Sebastian Bach Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/07/2020, 12:02 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Dia baru dibebaskan pada 2 Desember 1717, dan diizinkan untuk pergi ke Koethen guna bertemu Pangeran Leopold.

Bach membuat beberapa komposisi, antara lain Brandenburg Concertos sebagai bentuk penghormatan terhadap Adipati Brandenburg.

Ketika Bach sedang bersama Leopold di Carlsbad pada 7 Juli 1720, Maria Barbara Bach meninggal.

Bersama Maria, Bach memiliki tujuh anak. Namun, beberapa di antara anak-anaknya meninggal saat masih kecil.

Bach kemudian menikah lagi dengan Anna Magdalena Wilcke. Mereka menikah 3 Desember 1721, dan mempunyai 13 anak, dengan enam di antaranya mencapai usia dewasa.

Akhir hayat

Pada 1723, setelah mengikuti seleksi, Bach diterima bekerja di Gereja Santo Thomas, Leipzig.

Di sini, Bach menghabiskan 27 tahun untuk berkarya hingga dia meninggal dunia untuk menciptakan berbagai komposisi.

Di Leipzig, Bach menciptakan karya antara lain Passions According to St. Matthew, dan mahakarya Mass in B Minor di masa tuanya.

Pada 1740, Bach mulai merasakan gangguan di penglihatannya. Meski begitu, dia tetap bekerja dan bepergian.

Bahkan, pada 1747, Bach masih sempat mengunjungi Raja Prussia, Frederick yang Agung, dan memainkan komposisi baru bagi sang raja.

Bach menyempurnakan komposisi yang baru dia ciptakan di depan Frederick sekembalinya ke Leipzig, dan memberikan judul Musical Offering.

Dua tahun berselang, Bach membuat komposisi baru berjudul The Art of Fugue. Namun, hingga akhir hayatnya, dia tidak berhasil menyelesaikan musik tersebut, sama seperti Mass in B Minor.

Bach sempat menjalani operasi untuk mengobati masalah penglihatannya. Namun, operasinya malah membuatnya buta. Bach akhirnya meninggal dunia pada 28 Juli 1750 karena menderita stroke.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Novel Harry Potter and the Deathly Hallows Dirilis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com