Dia baru dibebaskan pada 2 Desember 1717, dan diizinkan untuk pergi ke Koethen guna bertemu Pangeran Leopold.
Bach membuat beberapa komposisi, antara lain Brandenburg Concertos sebagai bentuk penghormatan terhadap Adipati Brandenburg.
Ketika Bach sedang bersama Leopold di Carlsbad pada 7 Juli 1720, Maria Barbara Bach meninggal.
Bersama Maria, Bach memiliki tujuh anak. Namun, beberapa di antara anak-anaknya meninggal saat masih kecil.
Bach kemudian menikah lagi dengan Anna Magdalena Wilcke. Mereka menikah 3 Desember 1721, dan mempunyai 13 anak, dengan enam di antaranya mencapai usia dewasa.
Pada 1723, setelah mengikuti seleksi, Bach diterima bekerja di Gereja Santo Thomas, Leipzig.
Di sini, Bach menghabiskan 27 tahun untuk berkarya hingga dia meninggal dunia untuk menciptakan berbagai komposisi.
Di Leipzig, Bach menciptakan karya antara lain Passions According to St. Matthew, dan mahakarya Mass in B Minor di masa tuanya.
Pada 1740, Bach mulai merasakan gangguan di penglihatannya. Meski begitu, dia tetap bekerja dan bepergian.
Bahkan, pada 1747, Bach masih sempat mengunjungi Raja Prussia, Frederick yang Agung, dan memainkan komposisi baru bagi sang raja.
Bach menyempurnakan komposisi yang baru dia ciptakan di depan Frederick sekembalinya ke Leipzig, dan memberikan judul Musical Offering.
Dua tahun berselang, Bach membuat komposisi baru berjudul The Art of Fugue. Namun, hingga akhir hayatnya, dia tidak berhasil menyelesaikan musik tersebut, sama seperti Mass in B Minor.
Bach sempat menjalani operasi untuk mengobati masalah penglihatannya. Namun, operasinya malah membuatnya buta. Bach akhirnya meninggal dunia pada 28 Juli 1750 karena menderita stroke.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Novel Harry Potter and the Deathly Hallows Dirilis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.