Dian mengatakan orang-orang yang punya penyakit jantung maupun penyakit bawaan lainnya (diabetes, hipertensi, hiper kolesterol, dan lain-lain) sebaiknya menjalankan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum bersepeda atau berolahraga lainnya.
Tak hanya itu, orang-orang yang lama tidak berolahraga dan ingin memulai olahraga lagi juga sebaiknya melakukan pemeriksaan.
Terutama pada laki-laki berumur 45 tahun ke atas dan perempuan berumur 55 tahun ke atas yang mempunyai faktor risiko.
"Sebaiknya perlu pemeriksaan dulu," tutur dia.
Baca juga: Banyak yang Mulai Melirik Sepeda, Transportasi Aman Selama Pandemi Covid-19
Dia menjelaskan pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah treadmill test di rumah sakit. Meski pemeriksaan itu sederhana, tapi dirasa sudah cukup.
"Apakah staminanya baik, apakah ada gangguan irama jantung, apakah ada gangguan penyempitan darah, dari treadmill test kita bisa tahu," kata Dian.
Selain itu, orang yang melakukan treadmill test akan diminta berjalan di atas treadmill, kemudian dokter akan memantau kondisi jantungnya.
Dari tes tersebut nantinya bisa ditentukan olahraga apa yang cocok dan berapa lama bisa melakukan olahraga itu. Termasuk boleh tidaknya seseorang bersepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.