Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Spesifikasi Jet Tempur Eurofighter Typhoon Incaran Menhan Prabowo...

Kompas.com - 26/07/2020, 08:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Dengan kecepatan maksimum hingga Mach 2.0 atau 2.469 kilometer per jam, pesawat ini mampu bermanuver dengan lincah.

Kecepatan itu diperoleh dari dua mesin atau twin eurojet EJ200 berkinerja tinggi yang masing-masing memberikan daya 90 kN dari mesin kecil yang ringan dengan kekuatan tinggi.

Hal ini memungkinkan Eurofighter Typhoon untuk terbang dengan kecepatan supersonik tanpa harus dipanaskan kembali untuk waktu yang lama.

Mengenai ukuran, jet tempur Eurofighter Typhoon mempunyai panjang 15,96 meter, lebar sayap 10,95 meter, dan dapat terbang mencapai ketinggian hingga lebih dari 55.000 kaki.

Material komposit yang kuat dan ringan adalah kunci dari desain Eurofighter Typhoon untuk memberikan ketidakstabilan.

Hal itu terjadi karena dapat mengurangi setidaknya 30 persen dari berat badan pesawat daripada menggunakan bahan lainnya.

Selain itu, penggunaan material komposit disebut dapat meningkatkan jangkauan dan kinerja serta mengurangi terdeteksinya dari radar.

Secara umum, material jet tempur ini terdiri dari 70 persen komposit serat karbon, 15 persen metal, 12 persen Glass Reinforced Plastics (GRP) atau semacam fiberglas, dan 3 persen material lain.

Baca juga: Menhan Didesak Batalkan Rencana Membeli Eurofighter Typhoon Bekas

Sensor dan radar

Jet tempur ini juga dibekali oleh pirate infrared sensor. Sensor ini merupakan pertama di dunia yang berasal dari spesifikasi sistem senjata dan suplemen ideal untuk Radar dan DASS (Defensive Aid Sub System).

Dengan sensor pasifnya, memungkinkan untuk secara simultan mendeteksi dan melacak beberapa target dan bermanuver.

System Sub AIDS Defensif (DASS) yang terdiri atas Electronic Support Measures dan Electronic Counter Measures mampu meningkatkan daya komputasi yang akan mendukung perlindungan berkelanjutan dari ancaman di masa depan.

Selain itu, meningkatkan kemampuan bertahan Eurofighter Typhoon dan sangat meningkatkan efektivitas misi secara keseluruhan.

The Praetorian Defensive Aids Sub System (DASS), yang diproduksi oleh EuroDASS melengkapi jet tempur ini dengan perlindungan dari ancaman udara ke udara dan permukaan ke udara.

Termasuk Infra-Red dan radar peluru kendali, dengan memantau dan secara proaktif menanggapi lingkungan operasional.

Baca juga: Komisi I Anggap Eurofighter Typhoon Mirip Sukhoi-35

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com