Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 25 Juli: 15,9 Juta Terinfeksi | Kasus Kematian Pertama di Uganda

Kompas.com - 25/07/2020, 07:25 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Melansir CNN, 25 Juli 2020, Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengonfirmasi daftar 16 negara "merah" yang akan masuk dalam skema ini saat kedatangan.

Adapun 16 negara tersebut termasuk Afrika Selatan, Algeria, Bahrain, Brazil, Uni Arab Emirat, AS, India, Israel, Kuwait, Madagaskar, Oman, Panama, Peru, Qatar, Serbia, dan Turki.

Adapun Jerman juga memperkenalkan sebuah kebijakan pemeriksaan sukarela baru bagi pendatang dari negara-negara berisiko tinggi.

Sementara, mereka yang menolak untuk dites harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Semua orang yang kembali dari negara-negara berisiko tinggi ke Jerman diwajibkan untuk menjalani karantina 14 hari dan karantina ini hanya dapat diakhiri dengan hasil tes negatif," kata Menteri Kesehatan Berlin, Dilek, Kalayci.

Menurut Kalayci, biaya tes juga akan ditanggung oleh pihak berwenang di Jerman. 

Uganda

Uganda melaporkan kasus kematian pertamanya yang disebabkan oleh Covid-19. Keterangan ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Uganda.

Adapun pasien meninggal merupakan perempuan Uganda berusia 33 tahun dari Distrik Namisindwa.

Ia dibawa ke rumah sakit pada 15 Juli lalu dan dirawat dengan kondisi pneumonia berat setelah mengalami gejala Covid-19. Perempuan ini kemudian meninggal pada 21 Juli 2020.

Sejauh ini, 30 kontak telah ditelusuri dan ditempatkan di bawah karantina oleh kewenangan kesehatan lokal. Mereka akan diawasi selama 14 hari dan diperiksa.

Menurut data Worldometers, Sabtu (25/7/2020), Uganda telah mencatatkan 1.089 kasus virus corona dengan 1 kasus kematian dan 975 pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus aktif yang tercatat adalah sebanyak 113 kasus.

Baca juga: Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Selanjutnya Bagaimana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com