Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Sembelih Hewan Kurban Ketika Pandemi Corona

Kompas.com - 13/07/2020, 19:02 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sebelum penyembelihan

Sebelum proses penyembelihan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Menyiapkan seluruh peralatan, yang paling utama adalah mengasah pisau setajam mungkin. Memeriksa kondisi tubuh ternak, terutama kesehatannya
  • Puasakan ternak sebelum disembelih agar ternak tidak beringas sehingga lebih mudah ditangani. Pemuasaan ini juga akan mengurangi isi perut.
  • Istirahatkan dan tenangkan ternak sebelum disembelih. Ternak yang stres karena gelisah atau kelelahan dapat menurunkan kualitas daging.

"Pemuasaan dilakukan 12 jam sebelum penyembelihan tetapi minum tetap diberikan," ujar Nanung menerangkan.

Saat penyembelihan

Satu hal yang penting saat penyembelihan adalah memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yaitu saluran nafas, saluran makanan, dan pembuluh darah.

Sebelum ternak mati, tidak diperbolehkan untuk menusuk jantungnya, menguliti, memotong kakinya, memotong ekornya, dan sebagainya.

"Untuk mengecek apakah hewan sudah mati, dapat menggunakan tiga refleks, yaitu refleks mata, refleks kuku, dan refleks ekor," papar Nanung.

Setiap bagian ternak yang terpotong ketika hewan belum mati, maka bagian tersebut dianggap sebagai bangkai.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Begini Prosedur Hewan Kurban Diangkut ke Kepulauan Seribu

Setelah disembelih

Setelah hewan kurban disembelih, segera periksa organ dalam hewan kurban. Apabila panitia menemukan ketidakwajaran, sebaiknya menghubungi ahli kesehatan.

Kemudian, jangan memotong-motong daging sambil merokok.

Daging adalah sel-sel tubuh yang terbuka yang dapat menyerap aroma termasuk rokok.

Bagian jeroan dilarang dicuci di sungai karena dikhawatirkan air sungai tidak bersih. "Jeroan sebaiknya dicuci dengan air bersih dari selang," tutur Nanung.

Setelah itu, daging sebaiknya dikemas dengan plastik berwarna bening atau putih karena umumnya tas plastik berwarna hitam adalah hasil daur ulang.

Baca juga: Harga Sapi Kurban di Jaksel Berkisar antara Rp 16 Juta hingga Rp 90 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com