Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Berkendara Tanpa SIM hingga Tak Perlu Miliki Paspor, Ini 12 Keistimewaan Ratu Inggris

Kompas.com - 12/07/2020, 14:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di usianya yang menginjak 94 tahun pada 21 April lalu, Ratu Elizabeth sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Inggris memiliki sejumlah keistimewaan. 

Melansir dari Business Insider, Rabu (8/7/2020) berikut ini 12 hak istimewa yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth II.

1. Pemilik seluruh angsa di Sungai Thames

Seluruh angsa yang ada di sepanjang aliran Sungai Thames dan anak-anak sungai di sekitarnya berstatus sebagai milik Ratu.

Di Kerajaan Inggris, terdapat satu tradisi tahunan bernama Swan Upping yang digelar selama 5 hari. 

Di sana, angsa-angsa Sungai Thames ditangkap, ditandai, dan kembali dilepaskan. Angsa-angsa diperiksa dan diberikan nomor identitas masing-masing oleh ahli yang berasal dari University Oxford. Ini dilakukan untuk mendata angsa-angsa yang ada di sana.

Baca juga: Meghan Markle Merasa Tak Dilindungi Kerajaan Inggris

2. Berhak atas semua lumba-lumba di perairan Inggris

Sang Ratu berhak dan menguasai semua lumba-lumba, ikan sturgeon, dan paus yang ada diperairan Inggris yang berjarak 5 km dari pantai.

Bahkan disebutkan, Ratu berhak untuk mengonsumsi mereka. Namun, hal ini tidak dilakukan karena keluarga kerajaan Inggris tidak diperbolehkan makan makanan laut.

3. Bebas berkendara tanpa SIM

Ratu bebas mengendarai kendaraan tanpa harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dia adalah satu-satunya orang yang memiliki hak untuk ini.

Ratu pun telah belajar menyetir selama Perang Dunia II dengan mengendarai truk P3K.

4. Tidak perlu paspor

Paspor di Inggris dikeluarkan atas namanya, maka dari itu, ia sendiri tidak membutuhkan dokumen perjalanan internasional tersebut.

Hal ini hanya ada pada sang Ratu, sementara keluarga kerajaan yang lain tetap membutuhkannya.

Baca juga: Pangeran Harry Diam-diam Merasa Tersiksa Tinggalkan Kerajaan Inggris

5. Memiliki 2 hari ulang tahun

Meskipun ia lahir pada 21 April, namun perayaan hari ulang tahun bagi Ratu tidak cukup dilakukan sekali dalam satu tahun.

Di salah satu Sabtu bulan Juni juga akan dirayakan sebagai hari ulang tahun Ratu Elizabeth II.

Perayaannya pun tidak biasa, namun dirayakan secara militer dengan penembakan 21 peluru di Windsor Green Park, dan lain-lain.

6. Memiliki mesin ATM pribadi

Karena banyaknya pekerjaan dan minimnya waktu yang dimiliki, Ratu dan anggota kerajaan lain memiliki mesin ATM pribadi untuk keperluannya terhadap uang tunai.

Mesin itu dipasang di ruang bawah tanah Istana Buckingham yang disediakan oleh salah satu bank paling ternama di Inggris, Coutts.

7. Penyair pribadi

Tidak hanya asisten pribadi atau supir pribadi seperti kebanyakan petinggi negara, Ratu Elizabeth II memilliki penyair pribadi yang ditugaskan membuat karya yang memiliki makna nasional.

Keberadaannya pun digaji dengan jumlah uang yang tidak sedikit juga makanan berupa buah-buahan khusus.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Pangeran William, Penerus Takhta Kerajaan Inggris

8. Tidak harus membayar pajak

Keistimewaan lan yang juga dimiliki oleh Ratu adalah tidak adanya kewajiban untuk membayar pajak kepada negara.

Meski begitu, Ratu tetap saja membayarkan pajak penghasilannya sejak 1992 secara sukarela.

9. Berhak memecat seluruh pemerintahan Australia

Selain di Inggris, Ratu Elizabeth II juga memegang kekuasaan tertinggi di Australia.

Di sana, ia berhak memecat Menteri bahkan Perdana Menteri jika dirasa ada yang tidak sesuai.

10. Pemimpin 16 negara

Selain Inggris dan Australia, Ratu juga pemegang kekuasaan tertinggi di 14 negara bekas jajahan Inggris.

Negara-negara tersebut adalah Antigua da Barbuda, Bahama, Barbados, Belize, Kanada, Grenada, Jamaika, Selandia Baru, Papua Nugini, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadin, Kepulauan Solomon, dan Tuvalu di Pasifik.

Baca juga: Pangeran Jerman Ahli Waris Kerajaan Inggris Ke-1.461 Tewas dalam Kecelakaan Motor

11. Kepala Gereja

Ia adalah kepala Gereja Inggris. Ratu juga berkuasa mengangkat para uskup dan uskup agung.

Namun, atas posisinya, Ratu tidak boleh berpindah agama atau keyakinan. Jika hal itu dilakukan, maka ia akan dicopot dari posisinya.

12. Kebal hukum

Posisi Ratu dalam hukum adalah bersifat kebal. Ratu tidak bisa dituntut dan tidak bisa dipaksa memberikan bukti di pengadilan. Namun, kekebalan atas hukum ini sebenarnya masih dipertanyakan.

Ratu juga tetap berhati-hati dalam setiap tindakan dan kebijakannya, agar tetap sesuai dengan hukum yang berlaku di Inggris.

Baca juga: 7 Anggota Kerajaan Inggris yang Punya Cerita di Balik Namanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com