Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pengendara Motor Disebut Adang Ambulans di Depok, Ini Kronologi dari Dua Pihak

Kompas.com - 12/07/2020, 07:51 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pria disebut mengadang laju mobil ambulans di Depok, viral di media sosial.

Unggahan itu dibagikan oleh pemilik akun Facebook Indah Purnamasari pada Sabtu (11/7/2020) pukul 11.36 WIB.

Dalam video itu, tampak pengendara motor beradu mulut dengan pengemudi mobil ambulans.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah di-like lebih dari 1.500 kali, dikomentari lebih dari 5.700 kali dan dibagikan lebih dari 3.700 kali.

"Hallo semua. Kenalin, saya nurse indah, saya bekerja di salah satu ambulance yang berdomisili di depok. Pagi ini saya mau membagikan kisah saya saat bertugas..

Pagi ini saya ada respon pasien, pasien saya untuk kontrol ke salah satu rumah sakit swasta bilangan depok.

Awalnya kami (team) berjalan seperti biasanya, (pada umumnya). Ambulance saya berjalan dgn semestinya dan sewajarnya. Namun ketika sampai di daerah rumah sakit umum depok, kami mulai dihadang sama salah satu pengguna jalan (motor).

Awalnya kami pikir, mungkin org ini mau bantu kita buka jalan karna jalanan lumayan macet. Tapi kok gelagatnya lain. Kita k kanan, dia k kanan. Kita k kiri dia k kiri (intinya gak kasih kita jalan). Terus sesampainya kita d salah satu perum bilangan sawangan, kami bener2 dihadang dan praaangggg, terjadilah keributan yang bisa kalian semua lihat d video saya.

Sekali lg saya tekankan, SAYA DAN TIM SEDANG BAWA PASIEN. ADA PASIEN DAN 2 ANAK PASIEN DI DALAMNYA JUGA..

TOLONG BANTU VIRALKAN GAES. PENGAKUAN PELAKU, DIA SBG PENGGUNA JALAN JUGA INGIN DI PRIORITASKAN DI JALAN JG. WHAT THE HELL???? GUE LAGI BAWA PASIEN DAN LO MINTA D PRIORITASKAN JG. SITU SEHAT???? AMBULANCE PUNYA BADAN HUKUM SAAT DIJALAN BRO!!! OTAK SEHAT????

PLIS KALIAN KALAU DIJALAN DENGER ATAU LIAT ADA AMBULANCE LEWAT, PLIS LAH MINGGIR GAUSAH SOK DIJALANAN. KALIAN KALAU SAKIT BUTUH KAMI PARA NAKES, DAN PLIS KALIAN PUNYA OTAK DI PAKE, JGN CUMA D PIARA AJA... KASIAN DI KSH OTAK TP GAK D PAKE!!!!

Semoga ini bs memberikan k kita semua pentingnya tidak egois k sesama," tulis akun Facebook tersebut.

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com mengkonfirmasi kedua belah pihak, yakni pengunggah sekaligus perawat yang ada di dalam mobil ambulans tersebut, serta pria yang disebut mengadang mobil ambulans.

Pengunggah yang bernama Indah Purnamasari menuturkan, bahwa memang benar dirinya sendiri yang mengunggah unggahan tersebut.

Indah juga membenarkan bahwa dirinya yang juga sebagai perawat berada dalam mobil ambulans ketika itu.

"Iya benar. Saat itu saya dan driver ambulans bawa pasien yang mau kontrol ke Rumah Sakit Mitra Keluarga," kata Indah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Viral Pengendara Motor Cekcok dengan Sopir Ambulans di Depok, Ini Penjelasan Polisi

Adapun kejadian pengadangan tersebut, lanjut Indah, terjadi di Komplek BDN, Depok pada Sabtu (11/7/2020) sekitar pukul 08.15 WIB.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia, sopir ambulans dan pasien dengan 2 anaknya tak mengalami kendala apapun.

"Kita jalan juga semestinya pasien, karena pasien kita bukan kode merah, hanya pasien kontrol. Jadi kita bawanya nggak terlalu kencang, standarnya mobil ambulans kalau lagi bawa pasien. Lampu rotator dan sirine juga nyala," kata Indah.

Kemudian, sesampainya di area RSUD Depok, Indah melanjutkan, terdapat seorang pemotor yang mencoba menghalangi laju mobil ambulans.

Indah awalnya berpikir pemotor tersebut ingin membantu membuka jalan karena kondisi arus lalu-lintas pada saat tersebut lumayan padat.

"Tetapi kok si pemotor ini kayak menghalangin gitu, kita ke kanan dia ikut ke kanan, kita ke kiri dia ikut ke kiri," terang Indah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com