KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai pertanyaan apakah kantor PLN membayar tagihan listrik atau tidak, viral di media sosial Twitter, Kamis (9/7/2020).
Akun @txtdrpemerintah mengunggah tangkapan layar percakapan antara PLN UPT Bali dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di instagram @ridwankamil.
Twit itu hingga kini sudah disukai lebih dari 7.400 kali dan di-retweet lebih dari 1.900 kali.
— txtdaripemerintah (@txtdrpemerintah) July 9, 2020
Awalnya Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil itu, mengunggah fotonya bersama istri. Kemudian foto tersebut dikomentari oleh @konstruksi_pln.uptbali.
Dalam percakapan tersebut akun PLN mendoakan agar Ridwan Kamil sehat selalu. Setelah itu akun Ridwan Kamil menanyakan pertanyaan menggelitik tentang kantor PLN yang bayar listrik atau tidak.
Matur suksme. Btw, warga saya banyak yg tanya, kalo kantor PLN bayar listrik gak?
Berikut ini unggahan Kang Emil yang dikomentari oleh @konstruksi_pln.uptbali:
Lihat postingan ini di Instagram14 tahun lalu. Sebelum negara uban menyerang. Sebelum skinker Koreya melangit.
Baca juga: Tagihan Listrik Naik padahal Pemakaian Menurun? Kemungkinan Ini Penyebabnya Menurut PLN
Mengenai pertanyaan tersebut, Vice President Public Relation PLN Arsyadany G. Akmalaputri menjelaskan PLN tetap membayar listrik seperti pelanggan atau pengelola bisnis pada umumnya.
"Semua pegawai dan kantor PLN bayar listrik," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).
Lebih lanjut Arsyadany mengatakan kantor PLN juga dipasang kWh meter untuk mengukur penggunaan listrik bulanan.
Selain itu karena termasuk dalam beban operasi unit, biaya tagihan listrik juga dibukukan dalam laporan keuangan.
Dia mengatakan pengelolaan kantor PLN sama seperti mengelola perusahaan pada umumnya, di mana semua cost atau biaya beban semua tercatat.
"Kami mengelola perusahaan, ada cost pengeluaran rumah tangga seperti gas, air, listrik, ya seperti biasa tetap bayar," kata Arsyadany.
Karena itu dia juga mengimbau untuk pelanggan agar membayar listrik tepat waktu.
"Untuk kemudahan dan kenyamanan pelanggan juga bisa melakukan layanan baca meter mandiri dengan cara mengirim angka stand meter melalui whatsApp messenger di 08122123123 tanggal 24-27 setiap bulan. Untuk informasi lainnya bisa menghubungi
Contact Center PLN 123," ujarnya.
Baca juga: Halo PLN, Pemakaian KWH Turun, Kenapa Tagihannya Lebih Mahal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.