Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan soal Pacar yang Posesif, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kompas.com - 10/07/2020, 19:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Ketika pasangan kita menunjukkan perilaku posesif, kita bisa belajar untuk mengutarakan apa yang kita rasakan, kemudian berdiskusi tentang perilaku yang kita nilai sulit diterima," terang Linda.

"Misalnya, tidak boleh pergi dengan teman, dan jelaskan kebutuhan satu sama lain," imbuhnya.

Baca juga: Menilik Fenomena Masyarakat yang Nekat Ngemal dan Abaikan Protokol Kesehatan...

Ia pun mewanti-wanti agar memilih waktu yang tepat untuk berdiskusi bersama dengan pasangan.

Tak hanya itu, yang harus diperhatikan menurut Linda yakni harus menyampaikan uneg-uneg dengan baik-baik, tanpa kesan menyalahkan siapa pun.

"Namun, kita juga perlu realistis, merefleksikan diri, setelah diskusi dilakukan, apakah hubungan kita masih patut dipertahankan," kata Linda.

Baca juga: Fenomena Polisi dan TNI Pamer Senjata di Medsos, Ini Penjelasan Sosiolog

Sebabnya dari pasangan sendiri

Sementara itu, psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Rose Mini Adi Prianto menyebut posesif terkadang bisa muncul dari pasangannya sendiri.

"Misalnya cara berpakaian pasangannya, cara bicaranya, cara berhubungan dengan sahabat atau orang lain," kata Rose saat dihubungi terpisah.

Hal tersebut, lanjut Rose, membuat orang lain ingin untuk kemudian mendekat atau memberikan rayuan-rayuan.

Sehingga akibatnya, pasangannya yang sudah posesif menjadi tambah posesif.

"Tentu saja tidak menjadi posesif kalau kita tidak memberikan sinyal-sinyal yang kemudian membuat orang yang posesif ini menjadi cemburu atau deg-degan," jelas Rose.

Baca juga: Mengapa Masyarakat Menggilai Drama Korea?

Rose mengungkapkan, pada dasarnya, sifat posesif tidak membuat orang menjadi berkembang, baik yang posesif atau orang yang menjadi target posesif.

Orang yang posesif, kata Rose, nantinya tidak akan memiliki kehidupan lagi kecuali memantau pasangannya. Sementara pasangannya, juga tidak berkembang karena akan terus dipantau.

"Bila ingin berubah, harus duadua nya dan harus ada kesepakatan dan kemudian juga yang satu ditanya kenapa kamu posesif, ketakutannya apa, sehingga si pasangannya bisa mencoba untuk berperilaku supaya tidak mencurigakan bagi pasangannya," pungkas Rose.

Baca juga: Berkaca dari Indira Khalista, Mengapa Masih Banyak Masyarakat yang Ogah Pakai Masker?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com