KOMPAS.com - Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah secara masif. Terbaru, pada Jumat (10/7/2020) Indonesia melaporkan penambahan 1.611 kasus positif Covid-19.
Jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 72.347 kasus.
Kondisi tersebut membuat masyarakat perlu rajin menerapkan protokol kesehatan dan kehati-hatian agar tidak turut terinfeksi virus corona.
Selain mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan apabila beraktivitas di tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi penularan.
Sebelumnya seperti diberitakan Kompas.com (28/6/2020) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada tiga tempat yang rawan terjadi penularan Covid-19.
Tempat tersebut rawan menyebarkan virus karena banyaknya orang yang berkumpul dalam waktu lama. Ketiga tempat tersebut adalah kantor, pasar, dan juga rumah makan atau warung.
Namun selain ketiga tempat yang sudah disebut oleh Yuri, ada pula tempat-tempat lain yang perlu diwaspadai seperti sekolah, pertemuan/hajatan, transportasi umum dan tempat ibadah.
Berikut penjelasan untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi penularan virus corona:
Pasar menjadi rawan penularan virus karena ada pertemuan banyak orang dan biasanya kolasi pasar cenderung padat sehingga kurang bisa menjaga jarak.
Pada masa-masa awal penyebaran virus corona, disebutkan juga awalnya berasal dari pasar basah di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com (6/7/2020) Dewan Pimpinan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat 833 pedagang di 164 pasar di 72 kabupaten/kota seluruh Indonesia dinyatakan positif Covid-19.
Sementara dari jumlah tersebut, 35 pedagang dilaporkan meninggal dunia karena Covid-19.
Baca juga: Benarkah Virus Corona Penyebab Covid-19 Berasal dari Pasar Wuhan?
Salah satu alasan sekolah masih belum dibuka secara penuh hingga kini adalah potensi terjadinya penularan melalui siswa-siswa yang berkumpul dalam waktu lama di ruang tertutup.
Seperti diberitakan Kompas.com (9/7/2020) Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung menjadi klaster baru virus corona Covid-19.
Terdapat 1.262 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan 17 orang disebut membutuhkan perawatan dan isolasi di rumah sakit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.