Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ingatkan Warganya di Kazakhstan Waspada Pneumonia Misterius

Kompas.com - 10/07/2020, 14:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kedutaan Besar China di Kazakhstan, Kamis (9/7/2020), memperingatkan warganya yang tinggal di negara itu tentang pneumonia lokal yang tidak diketahui penyebabnya.

Mengutip Daily Mail, Jumat (10/7/2020), Kedutaan Besar China menyebut pneumonia yang terjadi sebagai pneumonia yang tidak diketahui.

Adapun, pejabat di Kazakhstan menyebutkan, yang terjadi hanya epidemi pneumonia.

Pneumonia yang tidak diketahui di Kazakhstan menyebabkan 1.772 kematian dalam enam bulan pertama tahun ini, termasuk 628 orang pada bulan Juni saja, termasuk warga China,” demikian peringatan yang disampaikan Kedubes China di Kazakhstan dalam sebuah pernyataan di platform Wechat, seperti diberitakan Global Times.

Kedutaan juga mengutip pernyataan media setempat bahwa Departemen Kesehatan Kazakhstan saat ini sedang mengkaji lebih lanjut mengenai penyakit pneumonia tersebut.

Sejauh ini, belum ada indikasi apakah penyakit ini berkaitan dengan Covid-19.

Akan tetapi, beberapa ahli China mengatakan, langkah-langkah harus segera diambil untuk mencegah pneumonia menyebar ke China.

Baca juga: Apa Bedanya Pneumonia dengan Covid-19 yang Disebabkan Virus Corona?

Kazakhstan sendiri merupakan negara yang berbatasan wilayah dengan daerah otonomi Xinjiang Uygur, China Barat Laut.

Kedutaan China juga mengingatkan warganya untuk meningkatkan kesadaran terkait langkah-langkah dalam menghindari penyebaran virus.

Kantor Berita Kazakhstan, Kazinform, seperti dikutip Global Times, menuliskan, Menteri Kesehatan Kazakhstan pada Rabu (8/7/2020), menyebut jumlah pasien sakit akibat pneumonia dua sampai tiga kali lebih banyak dibanding mereka yang terinfeksi Covid-19 di negara itu.

Kazakhstan akan menerbitkan perhitungan akurat dari kasus yang dikonfirmasi pada pekan depan.

Sementara itu, Kepala Petugas Sanitasi Kazakhstan, mengatakan, kematian akibat pneumonia meningkat di Kazakhstan empat kali lipat pada Juni 2020 dibandingkan waktu yang sama empat tahun lalu.

Menurut pejabat tersebut, banyak dari mereka yang mengalami pneumonia itu tidak didiagnosa covid-19.

Kzakhstan sendiri saat ini mencatatkan lebih dari 50.000 kasus Covid-19.

"Situasi Covid-19 di Kazakhstan terkendali," demikian bunyi pernyataan yang dikirim oleh seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Kazakhstan kepada Global Times, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: 3 Penyebab Infeksi Pneumonia, Faktor Risiko, dan Gejalanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Tren
7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com