Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Wine Dituang Sedikit Demi Sedikit dan Gelasnya Tidak Penuh? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 08/07/2020, 10:58 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggur atau wine bisa menjadi minuman yang pas setelah menyantap sebuah hidangan.

Biasanya, wine disajikan sebagai pendamping hidangan berbahan dasar daging atau ikan.

Dalam penyajiannya, pramusaji akan menuangkan wine dari botol ke gelas dengan cara dituang sedikit demi sedikit, namun tidak sampai memenuhi gelas.

Terkadang hal ini menimbulkan rasa penasaran.

Bukankah lebih mudah bila menuangkan wine hingga penuh sehingga pramusaji tidak perlu sering-sering menuangkan wine lagi?

Ternyata ada alasan wine dituangkan tidak sampai memenuhi gelas.

Alasan tersebut adalah untuk menjaga cita rasa, aroma, dan juga menyesuaikan dengan gelas wine yang saat itu digunakan.

Melansir laman Home Stratosphere (7/7/2020) ternyata ada berbagai macam gelas wine yang memiliki kegunaan masing-masing. Berikut penjelasannya:

Baca juga: Saat Air Keran Warga Desa di Italia Ini Berubah Jadi Wine, Begini Ceritanya...

Gelas untuk Red Wine

Jenis-jenis gelas untuk red wine.Homestratosphere.com Jenis-jenis gelas untuk red wine.

Gelas untuk minum wine ternyata memiliki desain yang berbeda berdasarkan jenis wine-nya.

Gelas untuk red wine dan white wine, meski sekilas terlihat sama, tetapi keduanya berbeda.

Ada enam jenis gelas yang digunakan untuk minum red wine, yaitu cabernet, burgundy, bordeaux, zinfandel, pinot noir, dan rose.

Mereka memiliki bentuk dan karakteristik yang juga berbeda:

  • Cabernet memiliki bentuk yang cukup tinggi dengan bagian bawah yang lebar. Bagian lebar ini digunakan untuk menampung wine, sedang bagian yang mengerucut ke atas berfungsi untuk memperkuat aroma khas dari wine.
  • Burgundy memiliki ukuran yang lebar. Bentuknya yang lebar membuat aroma wine menjadi lebih lembut dan membuat wine menyentuh ujung lidah lebih dulu saat diminum, sehingga menciptakan sensasi halus bagi peminumnya.
  • Bordeaux merupakan gelas dengan ukuran paling tinggi. Gelas ini cocok untuk wine jenis Merlot atau Cabernet, bentuknya yang tinggi juga membuat wine langsung menuju bagian belakang mulut saat diteguk, menciptakan rasa yang luar biasa dan tidak pahit.
  • Zinfandel sedikit lebih pendek daripada Bordeaux. Meneguk wine dari gelas ini akan menghasilkan cita rasa yang seimbang, karena peminumnya akan merasakan rasa utuh dari wine sekaligus menikmati aromanya.
  • Pinot Noir memiliki ukuran paling lebar pada bagian bawah gelas. Karakteristik gelas ini menyebabkan wine akan terpapar lebih banyak udara sehingga meningkatkan aroma dan cita rasanya.
  • Rose memiliki gagang pegangan gelas yang panjang. Hal ini dimaksudkan agar suhu dari tangan tidak memengaruhi cita rasa wine.

Baca juga: Gentlemans Collection, Pilihan Wine Baru yang Smooth dan Manis...

Gelas untuk White Wine

Jenis-jenis gelas untuk white wineHomestratosphere.com Jenis-jenis gelas untuk white wine

Sama seperti red wine, gelas untuk white wine juga memiliki jenisnya masing-masing.

Ada lima jenis gelas untuk white wine, yaitu chardonnay, viognier, sparkling, sweet wine, dan vintage.

  • Chardonnay memiliki bentuk seperti huruf U. Gelas ini cocok untuk white wine yang masih berusia muda, selain itu ketika meneguk wine dari gelas ini, maka wine akan langsung bersentuhan dengan ujung dan sisi samping lidah, sehingga menghasilkan rasa yang manis.
  • Viognier memiliki bagian ujung dan bawah yang kecil. Hal ini dimaksudkan agar wine tidak terpapar terlalu banyak oksigen yang dapat merusak aromanya.
  • Sparkling atau champagne memiliki ukuran gelas yang kecil namun memanjang ke atas. Karakteristik ini menjaga karbonasi dari wine dan menghasilkan rasa serta aroma yang sedap pada sesapan pertama.
  • Sweet wine memiliki gelas dengan ukuran yang lebih kecil. Hal ini dimaksudkan agar wine langsung mengarah ke bagian belakang mulut begitu diteguk, dan menjaga agar rasa wine tidak menjadi terlalu manis.
  • Vintage memiliki bentuk yang dianggap paling menarik. Meski demikian, desain gelas ini tidak dimaksudkan untuk meningkatkan cita rasa atau aroma dari wine, orang-orang menyukai gelas ini lebih karena bentuknya yang menarik.

Baca juga: Intip Kepribadian Peminum Red dan White Wine

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com