Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penjualan Kawat Gigi dan Karet Behel Murah, Pahami Risikonya

Kompas.com - 05/07/2020, 12:37 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjualan secara online kawat gigi dan karet behel untuk kawat gigi banyak ditemukan. Harganya bahkan sangat murah.

Banyak juga yang membelinya. Penjualan ini dilakukan secara bebas dan pemasangannya tanpa pengawasan tenaga medis.

Di salah satu grup, ada yang membagikan promosi penjualan kawat gigi dan karet behel ini.

Adapun harga yang ditawarkan berkisar Rp 70.000 untuk behel atas atau behel bawah dan Rp 100.000 untuk behel atas dan bawah.

Salah satu pengguna Twitter, @Oinkoink124, mengungkapkan, penjualan karet behel dan alat lain yang dijual bebas menimbulkan kekhawatiran.

"Dari beberapa tahun lalu emang udah banyak yg jual karet behel dan alat2 lainnya, menurutku yg bikin khawatir itu kebersihannya dan kondisi gigi yg dibehel itu penanganannya yg paham ya dokter giginya," tulis Oinkoink dalam twitnya, Jumat (3/7/2020).

Pahami risikonya

Dokter spesialis ortodontis di Difa OHC, drg Adianti, MDSc.,Sp.Ort mengungkapkan, ada dua faktor bisa menimbulkan risiko bagi yang memakai, yaitu bahan karet dan pihak yang memasang.

Menurut dia, untuk bahan yang murah atau tidak atas rekomendasi dokter gigi, kita tidak tahu apakah bahannya aman jika terkena makanan atau tidak. 

"Kalau yang di medsos itu yang dijual cuma karet ya, kalau bahan karetnya tidak biokompatibel sama rongga mulut sudah pasti alergi dan bahaya kalau termakan," ujar Adianti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Kawat Gigi Transparan, Merapikan dengan Rasa Sakit Minim

Selain jenis karet, penting juga mengetahui bahan kawat gigi yang dijual bebas di pasaran.

"Kalau bahan kawatnya enggak aman, bisa bikin keracunan, alergi, dan lainnya. Karena kawat, karet, kalau dipasang di dalam mulut akan berisiko untuk terkena makanan. Jika terkena makanan yang panas atau dingin apakah akan berubah menjadi zat berbahaya atau tidak," ujar Adianti.

Jika membeli kawat atau karet behel murah, perlu dipertimbangkan gesekan yang terjadi.

Misalnya, ada partikel kecil yang terlepas dan sangat mungkin tertelan, pasti akan menimbulkan bahaya. Apalagi, jika bahan tersebut tidak tergolong bahan biokompatibel.

Harus dipasang oleh ahlinya

Ilustrasi kawat gigishutterstock Ilustrasi kawat gigi
Pemasangan kawat gigi juga tak bisa sembarangan. Adianti mengungkapkan, pemasangan behel harus dengan gerakan dan tekanan tertentu. Yang memahami hal ini adalah mereka yang berkompeten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com