KOMPAS.com - Penjualan secara online kawat gigi dan karet behel untuk kawat gigi banyak ditemukan. Harganya bahkan sangat murah.
Banyak juga yang membelinya. Penjualan ini dilakukan secara bebas dan pemasangannya tanpa pengawasan tenaga medis.
Di salah satu grup, ada yang membagikan promosi penjualan kawat gigi dan karet behel ini.
Adapun harga yang ditawarkan berkisar Rp 70.000 untuk behel atas atau behel bawah dan Rp 100.000 untuk behel atas dan bawah.
Salah satu pengguna Twitter, @Oinkoink124, mengungkapkan, penjualan karet behel dan alat lain yang dijual bebas menimbulkan kekhawatiran.
"Dari beberapa tahun lalu emang udah banyak yg jual karet behel dan alat2 lainnya, menurutku yg bikin khawatir itu kebersihannya dan kondisi gigi yg dibehel itu penanganannya yg paham ya dokter giginya," tulis Oinkoink dalam twitnya, Jumat (3/7/2020).
Dari bbrp tahun lalu emg udah banyak yg jual karet behel dan alat2 lainnya, menurutku yg bikin khawatir itu kebersihan nya dan kondisi gigi yg dibehel itu penanganan nya yg paham ya doker giginya.
— Oinkoink (@Oinkoink124) July 3, 2020
Pahami risikonya
Dokter spesialis ortodontis di Difa OHC, drg Adianti, MDSc.,Sp.Ort mengungkapkan, ada dua faktor bisa menimbulkan risiko bagi yang memakai, yaitu bahan karet dan pihak yang memasang.
Menurut dia, untuk bahan yang murah atau tidak atas rekomendasi dokter gigi, kita tidak tahu apakah bahannya aman jika terkena makanan atau tidak.
"Kalau yang di medsos itu yang dijual cuma karet ya, kalau bahan karetnya tidak biokompatibel sama rongga mulut sudah pasti alergi dan bahaya kalau termakan," ujar Adianti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).
Baca juga: Kawat Gigi Transparan, Merapikan dengan Rasa Sakit Minim
Selain jenis karet, penting juga mengetahui bahan kawat gigi yang dijual bebas di pasaran.
"Kalau bahan kawatnya enggak aman, bisa bikin keracunan, alergi, dan lainnya. Karena kawat, karet, kalau dipasang di dalam mulut akan berisiko untuk terkena makanan. Jika terkena makanan yang panas atau dingin apakah akan berubah menjadi zat berbahaya atau tidak," ujar Adianti.
Jika membeli kawat atau karet behel murah, perlu dipertimbangkan gesekan yang terjadi.
Misalnya, ada partikel kecil yang terlepas dan sangat mungkin tertelan, pasti akan menimbulkan bahaya. Apalagi, jika bahan tersebut tidak tergolong bahan biokompatibel.