Menanggapi soal voice over tersebut, dosen radio FISIP UNS Wardhi Pandapotan Rambe menjelaskan bahwa pekerjaan pengisi suara mempunyai peluang besar bahkan di tengah pandemi seperti saat ini.
"Peluang kerja sebagai voice over itu memang lebih moncer saat ini seiring banyaknya produksi-produksi tayangan berupa video," ujarnya pada Kompas.com, baru-baru ini.
Lanjutnya, peluang pekerjaan untuk voice over menurutnya sangat banyak tak hanya iklan seperti yang dilakukan Bimo Kusumo.
Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI
Bisa juga untuk video dokumenter, penggambaran sebuah narasi, video di konten-konten media sosial, dan sebagainya.
"Itu semua produksinya menggunakan jasa voice over," kata dia.
Orang yang bekerja sebagai voice over talent, imbuhnya juga tidak harus bekerja pada perusahaan atau institusi. Bisa di lembaga penyiaran, tapi dengan berbagai persyaratan administratif.
"Sekarang freelance juga bisa. Voice over bisa menjadi pekerjaan sambilan juga,"terang dia.
Bang Potan, begitu dia akrab disapa mengatakan profesi ini terbuka lebar bagi siapapun asalkan memenuhi syarat.
"Ini profesi yang lebih ditunjang oleh bakat alam sebagai modalnya. Jadi bisa otodidak," katanya.
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI