Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan oleh unggahan video mengenai ajakan untuk menarik dana dari bank sebelum situasi sulit dan uang tidak bisa diambil.
Unggahan tersebut dibagikan oleh salah satu akun Facebook Rhee Nath pada Senin (29/6/2020).
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah dilihat lebih dari 900 kali dan mendapat beragam komentar.
Terkait informasi ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Baca juga: Penjelasan Starbucks soal Video Viral Pegawainya yang Diduga Lecehkan Perempuan dari Rekaman CCTV
Dalam unggahan videonya tersebut, akun Facebook Rhee Nath menuliskan narasi singkat, disertai narasi dalam video.
"Ayo rame2 ke ATM dan Bank...Buat 9 Naga menjadi 9 Cacing," tulis Rhee Nath.
Dalam video yang berdurasi satu menit tersebut, terdapat narasi sebagai berikut:
"UBAH NAGA JADI CACING", "AYO SEGERA TARIK SEMUA UANG SIMPANAN DARI BANG ASING & ASENG & PEMERINTAH", "SAMPAI KEDAULATAN RAKYAT MENANG MELAWAN KECURANGAN & KEZALIMAN", "JANGAN BERIKAN UANG KITA HANYA UNTUK SEGELINTIR PEMODAL KAPITALIS YANG MERUSAK BANGSA DAN NEGARA ...!!!", "SUDAH SAATNYA BANGSA INDONESIA BANGKIT MELAWAN KOMUNIS & KAPITALIS ...!!!", "AYO RAMAI-RAMAI SEGERA KE ATM & BANK TARIK SEMUA UANG KITA", "AMBIL UANG & BELIKAN LOGAM EMAS SIMPAN DITEMPAT YG PALING AMAN", "SEBELUM SITUASI SULIT DAN NANTI UANG TIDAK BISA DIAMBIL", "AYO SEGERA TARIK SEMUA UANG KITA DARI BANK !!!", "AYO TARIK UANG".
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Baca juga: [HOAKS] Terlalu Lama Menangis Sebabkan Bintitan pada Mata
Beragam komentar datang dari warganet, salah satunya dituliskan oleh pemilik akun Facebook Isam Zuu.
Akun tersebut mengatakan bahwa saat ini negara tengah dilanda darurat kepercayaan rakyat.
"Negara sedang darurat kepercayaan rakyat.aseng asing mungkin akan pergi dan kabur sementara dengan membawa uang rakyat indonesia," tulis Isam.
Selain itu, akun Facebook Imam Alhadhori dan Ningsih Al Faruq mengatakan hal yang sama bernada kesetujuannya terhadap unggahan tersebut.
"Setuju," tulis dua akun Facebook tadi.
Baca juga: Mengenal FaceApp, Aplikasi Pengubah Wajah Instan yang Tengah Viral
Guna mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Deputi Komisioner Humas dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo.
Saat dikonfirmasi, Anto menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.