Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbulan-bulan Tidak Beroperasi, seperti Apa Bioskop Setelah Pandemi Corona?

Kompas.com - 29/06/2020, 20:03 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Para sutradara, dewasa ini pada umumnya terikat pada sponsor, studio, distributor, peserta pameran dan sejumlah besar minat lain untuk membuat film di depan publik.

Pembuatan film pun didemokratisasi oleh kemajuan teknologi satu dekade yang lalu. 

Saat mereka runtuh, saluran baru akan muncul, seperti Vimeo dengan kurasi yang lebih baik, TikTok dengan add-on crowdfunding.

Selera pemirsa untuk konten orisinal yang dibuat pengguna sebagaimana disaksikan oleh pemirsa YouTube pun juga menjamur selama pandemi.

Format baru akan dipopulerkan.

Akan ada banyak yang terlewatkan jika banyak bioskop akhirnya ditutup. Tapi mungkin juga ada banyak hal yang harus diperhatikan, jika pintu-pintu ke toko tertutup industri film tiba-tiba terbuka lebar.

Baca juga: Twitter Hapus Lebih dari 170.000 Akun, Ada Kaitannya dengan Virus Corona dan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com