Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Ini 7 Tips Aman Gunakan Toilet Umum

Kompas.com - 27/06/2020, 12:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki era new normal, muncul rasa kekhawatiran bagi sejumlah orang. Hal ini dikarenakan kembali beraktivitasnya orang-orang dan juga potensi penggunaan fasilitas umum, misalnya toilet.

Toilet menjadi sarana umum yang rawan terkontaminasi bakteri atau virus, terutama virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.

Diketahui, virus ini dapat menular melalui droplet yang menempel di permukaan benda.

Agar tidak tertular virus, berikut sejumlah tips aman untuk menggunakan toilet di tempat umum.

Baca juga: Flush Toilet Bisa Sebarkan Virus ke Udara, Termasuk Covid-19

1. Menjaga jarak

Melansir CNN (23/6/2020), Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa virus corona dapat menular antar manusia dengan jarak yang berdekatan.

Jika dihubungkan dengan penggunaan toilet, seorang peneliti di Texas Policy Lab, Susan Amirian, mengatakan bahwa menjaga jarak dinilai sulit lantaran toilet umum cenderung ramai dengan orang-orang yang mengantre giliran.

Tetapi, ada beberapa fasilitas dari toilet umum yang menandai penggunaan wastafel menggunakan selotip. Hal ini dilakukan guna membuat orang agar tidak berdiri terlalu dekat satu sama lain.

Jika pada toilet umum tidak ada penanda untuk jaga jarak, Anda sebaiknya inisiatif untuk bergeser agak jauh dari orang lain atau menghindari kerumunan.

Baca juga: Menko PMK Ingatkan Masyarakat Jaga Jarak Saat di Pasar

2. Pakai masker

Masker merupakan alat pencegahan infeksi yang digadang-gadang ampuh untuk Covid-19.

Dengan menggunakan masker, peluang Anda tertular Covid-19 sangatlah kecil. Sebab, masker akan melindungi Anda dari droplet yang dikeluarkan atau terhirup.

3. Menutup toilet sebelum menekan "flush"

Kemudian, hal penting yang perlu diperhatikan yakni memulai kebiasaan untuk menutup toilet duduk sebelum menekan tombol flush untuk mengguyur toilet.

Menurut sebuah riset, kegiatan mengguyur toilet dapat menimbulkan tetesan dan diindikasi tetesan tersebut dapat terhirup atau jatuh ke permukaan.

Berdasarkan jurnal Physics Fluids, periset menganalisis dua model proses penyiraman toilet, yalni pembilasan saluran tunggal dan pembilasan annular. Keduanya disimulasikan dan dilihan karakteristik aliran air serta pergerakan partikel aerosol.

Dalam laporan, disebutkan bahwa sebanyak 40-60 persen dari total partikel dapat naik ke atas dudukan toilet, sehingga mengakibatkan penyebaran virus.

Tak hanya itu, periset juga mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan setelah menyentuh tombol atau kenop penyiraman. 

Baca juga: Hati-hati, Siraman di Toilet Bisa Sebar Partikel Covid-19 ke Udara

4. Mencuci tangan

Setelah Anda menggunakan toilet, apa pun yang Anda sentuh, sebaiknya langsung mencuci tangan menggunakan sabun.

Sebab, penularan virus lewat permukaan sangat mungkin terjadi dan dengan mencuci tangan menggunakan sabun akan menutus rantai penularan.

5. Keringkan tangan dengan tisu

Selanjutnya, keringkan tangan menggunakan tisu daripada menggunakan pengering otomatis.

Peneliti dari University of Leeds mengungkapkan, pengering otomatis dapat menyebarkan aerosol yang terkontaminasi permukaan lain.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Uji Klinis Obat Antivirus Corona

6. Minimalisir menyentuh benda di toilet

Ketika menggunakan toilet, sebaiknya kita tidak terlalu banyak menyentuh benda-benda di sekitar toilet.

Oleh karena itu, gunakanlah toilet secara efektif, seperti hanya menyentuh selot kunci pintu toilet, membersihkan dudukan toilet, menutup kloset sebelum menyiram, dan membukanya setelah mengguyur toilet.

7. Jangan sentuh wajah

Terkadang, tangan menjadi sumber kuman atau virus di mana tangan sering kali menyentuh permukaan benda.

Sebaiknya, hindari menyentuh wajah terutama jika Anda belum dapat memastikan apakah tangan Anda sudah bersih dari kuman atau belum.

Virus dapat menginfeksi tubuh dengan masuk melalui mulut, hidung, atau cairan pada mata.

Baca juga: Perempuan Kelompok Rentan, Berdaya di Tengah Pandemi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com