KOMPAS.com - Selain pandemi virus corona yang masih menjadi fokus penanganan, wabah demam berdarah dengue (DBD) juga tidak dapat diabaikan.
Menurut catatan Kementerian Kesehatan, ada 68.753 kasus DBD di Indonesia secara kumulatif hingga 21 Juni 2020.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, ada 100-500 kasus yang ditemukan setiap harinya.
Bagaimana kasus demam berdarah dengue pada tahun ini, jika dibandingkan dengan 2019?
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama, jumlah total kasus DBD hingga Juni 2019 adalah sebanyak 105.222.
Hal ini diketahui dari data Kementerian Kesehatan
Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan kasus DBD yang telah ditemukan hingga Juni 2020.
Demikian pula dari sisi angka kematian.
Pada tahun 2019, hingga bulan Juni, tercatat ada 727 kasus kematian yang terjadi akibat DBD.
Sementara, pada tahun ini, dalam periode waktu yang sama, yaitu hingga bulan Juni, tercatat 446 kasus kematian yang berhubungan dengan DBD.
Baca juga: Ada 64.251 Kasus DBD di Tengah Pandemi Covid-19 di Indonesia
Namun, Nadia menyebut bahwa kondisi tersebut tidak dapat serta merta disimpulkan sebagai penurunan.
"Iya, kasus memang lebih rendah, tetapi bukan berarti penurunan," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020) siang.
Dari sisi jumlah, angka yang tercatat hingga Juni 2020 memang lebih rendah daripada periode yang sama pada ahun sebelumnya.
Akan tetapi, masih ada waktu beberapa bulan ke depan yang patut diperhatikan.
"Kalau jumlah, sekarang baru kira-kira 50 persen dari tahun lalu. Tetapi, ini baru bulan Juni. Kita masih harus melihat di bulan November-Desember saat masuk musim hujan," kata Nadia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.